Tidak hanya dilakukan di malam Bulan Ramadan, tapi juga keduanya tega membuat orangtua mereka kelimpungan mencari.
Saat diintrogasi petugas Satpol PP yang mengamankan, kedua remaja tersebut memberikan keterangan berbelit-belit.
LS mengaku sudah izin kepada orangtua SR untuk mengajaknya pergi keluar malam.
Namun petugas Satpol PP tak mempercayai dan menginginkan orangtuanya datang menjemput.
"Sekarang saya minta orangtua kalian suruh jemput. Masih SMP dah
pandai mesum," ujar seorang anggota Satpol PP ketika mengintrogasi.
Tak lama kemudian, orangtua SR tiba di taman Engku Putri.
Dia pun telah mencari keberadaan anak bungsunya ini ke penjuru Batam Center.
Hal itu lantaran dari pukul 20.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB SR tak kunjung pulang ke rumah.
"Saya cari kemana-mana gak ketemu. Nomor HP-nya aktif, tapi tak kau angkat,"kata Carles, orangtua SR marah.
Sementara LS mengaku mengenal SR di akun Facebook.
Keduanya melanjutkan komunikasinya dengan berteman dan chating di FB.
Sampai pukul 02.00 WIB dini hari tadi, LS masih menunggu kedatangan orangtuanya di Engku Putri.
Beberapa anggota Satpol-PP pun mengimbau kepada masyarakat untuk mentaati peraturan yang telah diterapkan.
(tribunnews.com)
Tak lama kemudian, orangtua SR tiba di taman Engku Putri.
Dia pun telah mencari keberadaan anak bungsunya ini ke penjuru Batam Center.
Hal itu lantaran dari pukul 20.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB SR tak kunjung pulang ke rumah.
"Saya cari kemana-mana gak ketemu. Nomor HP-nya aktif, tapi tak kau angkat,"kata Carles, orangtua SR marah.
Sementara LS mengaku mengenal SR di akun Facebook.
Keduanya melanjutkan komunikasinya dengan berteman dan chating di FB.
Sampai pukul 02.00 WIB dini hari tadi, LS masih menunggu kedatangan orangtuanya di Engku Putri.
Beberapa anggota Satpol-PP pun mengimbau kepada masyarakat untuk mentaati peraturan yang telah diterapkan.
(tribunnews.com)
Posting Komentar