MURATARA – Fenomena batu akik membuat sejumlah masyarakat melakukan pengalian untuk mendapat materialnya sebanyak-banyaknya. Tidak terkecuali dua pencari batu akik di wilayah Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.
Namun nahas bagi mereka, saat asyik menggali lubang, secara tiba-tiba tanah yang digali mengalami longsor. Sehingga, kedua pencari batu akik tersebut tewas di tempat kejadian.

Kejadian yang menimpah kedua korban terjadi pada Kamis 24 Juni 2015, sekira pukul 14.00 WIB, di perkebunan warga di RT 09, Kelurahan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan. Kedua korban yakni Raha Bustara (25) dan Anang Taufik (33), warga Desa Batu Gajah Lama.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keduanya sedang menggali tanah di dalam satu lubang yang sama untuk mencari batu akik, bergantiang dengan para pencari batu sebelumnya. Tidak lama kemudian tanah longsor dan menimbun keduanya.

Mengetahuit kejadian itu, teman korban dan warga yang sedang mencari batu akik di berbeda berusaha menolong kedua korban tersebut. Tetapi, keduanya ditemukan sudah tidak bernyawa lagi. Kemudian Raha dan Anang dibawa ke rumah duka.

Kapolres Muratara AKBP Nurhadi Handayani mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui peristiwa tersebut. Dirinya telah meminta anggotanya serta Polsek Karang Jaya meninjau tempat kejadian.

"Sebelumnya kita sudah memberikan imbauan kepada seluruh penggali untuk menjaga keamanan, karena rentan akan terjadi peristiwa seperti ini. Bahkan untuk pengali liar (peti), kita sudah memberikan surat edaran" ungkapnya. (Okezone.com)

Posting Komentar

 
Top