Jakarta - Bor raksasa MRT kedua yang akan melubangi Jl Sudirman kembali tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rencananya akan ada empat bor yang akan digunakan untuk menggangsir perut Jl Sudirman.

PT MRT Jakarta menyatakan bor pertama mesin yang bernama Tunnel Boring Machine (TBM) ini datang pada 17 Mei lalu. "Hari ini mesin kedua telah datang di Pelabuhan Tanjung Priok," tulis twitter MRT Jakarta, Senin (15/6/2015).

Bor MRT buatan Jepang ini tiba dengan kapal berukuran besar. Di dalam kapal ini terdapat komponen-komponen bor raksasa yang masih dibungkus plastik berwarna putih. Komponen-komponen bor ini memiliki bentuk silinder ini masih terpisah-pisah dan belum dirakit.

Nantinya bor ini akan dirakit di bawah Patung Pemuda Senayan, Jakarta. Kemudian setelah beres, bor ini akan mulai menggali perut Jl Sudirman. Bor ini rencananya akan secara perlahan mengebor bagian bawah jalan protokol. Lalu bor ini akan menembus sungai Ciliwung yang ada di Jl Sudirman. Bor ini akan menembus 10 meter di bawah Sungai Ciliwung.

Bor raksasa MRT buatan Jepang ini memiliki lebar 6,65 meter dan panjang 90 meter. Sebelum melakukan pengeboran alat ini harus diturunkan di kedalaman yang sudah ditentukan. Bor ini kemudian dirakit di lokasi penurunan tersebut. Area penurunan bor ini akan jadi lokasi workshop sekaligus area penurunan material galian. Tempat ini juga akan jadi penyuplai material berupa segmen beton ke TBM.

Setelah mengebor sejauh beberapa meter, bor raksasa ini bisa langsung memasang segmen beton untuk menyangga terowongan yang telah dibuatnya. Satu segmen beton memiliki panjang 1,2 meter, lebar 4,2 meter dan tebal 30 cm. Untuk membuat satu lingkaran dibutuhkan 6 segmen beton. Segmen beton ini dipasang menggunakan crane yang ada di dalam bor ini. (Detik.com)

Posting Komentar

 
Top