AKARTA - Anggaran sebesar Rp2,3 triliun siap digelontorkan Bank DKI untuk program Kartu Jakarta Pintar (KJP) pada tahun ajaran baru.
 
Sebagai tahap awal, dana yang akan disalurkan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta kepada Bank DKI adalah sebesar Rp1,9 triliun, untuk selanjutnya disalurkan pada 489.150 warga DKI penerima KJP.

Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono mengimbau, masyarakat penerima dana KJP untuk melakukan penarikan melalui ATM Bank DKI yang tersebar hingga ke tingkat kecamatan di DKI Jakarta.

"Demi memastikan keberlangsungan dana agar digunakan secara bijak sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta, jumlah penarikan dibatasi sebesar Rp50.000 per minggu setiap siswanya, sesuai tingkatan sekolah," ungkapnya melalui keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (9/6/2015).

Saat ini, kata Eko, jumlah pemegang KJP berjumlah 253 ribu orang. Adapun proses penambahan kartu sebesar 236 ribu lagi sudah mulai dilakukan dengan proses pendataan dan pembukaan rekening.

"Jadi begitu dana sudah disalurkan, diharapkan semua penerima dana KJP sudah menerima Kartu Jakarta Pintar berbentuk kartu ATM Bank DKI," ujarnya optimis.

Penerima dana KJP tahun ini menerima jumlah yang lebih besar dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Untuk sekolah negeri, per bulannya per tiap siswa SD menerima Rp210 ribu, siswa SMP Rp260 ribu, SMA Rp375 ribu, SMKN Rp390 ribu, serta PKBM sebesar Rp210 ribu.

Sementara untuk sekolah swasta akan ditambahkan dengan SPP. Per bulannya siswa sekolah swasta SD menerima dana sebesar Rp340 ribu, SMP Rp430 ribu, SMA Rp665 ribu dan siswa SMK akan menerima Rp630 ribu. 

Okezone.com

Posting Komentar

 
Top