SOLO – Warga Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres,
mengeluhkan kondisi air yang didistribusikan PDAM. Sebab selama sebulan
terakhir, air yang disalurkan ke rumah warga tersebut bercampur cacing.
Ketua RT 002 RW 032, Mojosongo, Sartono, mengatakan, saat kran dibuka, air PDAM bercampur cacing hingga ratusan ekor. Rata-rata cacing tersebut sepanjang 2 sentimeter. Menurutnya, kondisi ini juga dialami warga lainnya.
“Saya tidak tahu itu bersumber dari mana,. Akan tetapi cacing itu ada ketika air PDAM dialirkan dari kran,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Sartono menambahkan, sejak air bercampur cacing, keluarganya tidak pernah lagi menggunakan air PDAM untuk kebutuhan pangan. Air tersebut hanya digunakan untuk mencuci dan mandi.
“Kalau untuk minum, saya beli galon (air kemasan), dan terkadang beli air keliling,” tuturnya. Selain bercacing, air PDAM di wilayahnya ternyata juga keruh.
Warga RT 004/RW 019, Kelurahan Mojosongo, Sulaiman, 62, juga mengalami hal serupa. Dia mengatakan aliran air PDAM sangat pelan dan kondisinya keruh. Ia menilai air itu tidak layak untuk dikonsumsi. (Okezone.com)
Ketua RT 002 RW 032, Mojosongo, Sartono, mengatakan, saat kran dibuka, air PDAM bercampur cacing hingga ratusan ekor. Rata-rata cacing tersebut sepanjang 2 sentimeter. Menurutnya, kondisi ini juga dialami warga lainnya.
“Saya tidak tahu itu bersumber dari mana,. Akan tetapi cacing itu ada ketika air PDAM dialirkan dari kran,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Sartono menambahkan, sejak air bercampur cacing, keluarganya tidak pernah lagi menggunakan air PDAM untuk kebutuhan pangan. Air tersebut hanya digunakan untuk mencuci dan mandi.
“Kalau untuk minum, saya beli galon (air kemasan), dan terkadang beli air keliling,” tuturnya. Selain bercacing, air PDAM di wilayahnya ternyata juga keruh.
Warga RT 004/RW 019, Kelurahan Mojosongo, Sulaiman, 62, juga mengalami hal serupa. Dia mengatakan aliran air PDAM sangat pelan dan kondisinya keruh. Ia menilai air itu tidak layak untuk dikonsumsi. (Okezone.com)
Posting Komentar