JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mendukung usulan pemberian jenderal bintang lima bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut karena sebagai seorang Presiden, Jokowi merupakan panglima tertinggi sehingga harus disematkan jenderal bintang lima kepadanya.
"Boleh dong, kan Presiden panglima tertinggi, sedangkan jenderal aja ada yang berbintang lima," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta (19/6/2015).
Menurut Ahok, pemberian pangkat jenderal bintang lima ini tidak akan mencederai siapapun termaksuk penggagas TNI Panglima Besar Jenderal Sudirman.
"Kalau mungkin Jenderal Sudirman ada kesempatan jadi presiden dahulu, beliau juga akan jadi presiden dan juga sebagai panglima tertinggi," imbuhnya.
Suami Veronica Tan itu menganggap lucu lantaran selama ini Presiden Indonesia tidak disematkan bintang lima padahal jabatannya sebagai panglima tertinggi. Ia menjelaskan, bintang lima yang disematkan kepada seorang Presiden sebagai bukti bahwa Presiden dapat mengontrol seluruh angkatan pada TNI dan juga Polri.
"Saya berpikirnya lucu juga, Presiden pakai baju militer kok ada bintang, bintang itu menunjukkan dia (Presiden) mengontrol semua," lanjut Ahok.
"Bintang lima itu tidak selamanya punya satu orang. Bintang lima itu menunjukkan bahwa dia (Presiden) di atas yang lain, Presiden kan panglima tertinggi. Kalau panglima aja bintangnya empat berarti sebagai panglima tertingginya itu presiden harus bintang lima," paparnya.
Sebelumnya, pakar hukum tata negara Irman Putra Sidin mengusulkan pemerintah dan TNI segera mengeluarkan peraturan baru terkait seragam militer yang dikenakan oleh Presiden RI dalam acara-acara kemiliteran. Dalam acara-acara resmi di mana Presiden harus menggunakan seragam militer, maka tanda pangkat bintang lima harus tersemat di seragam tersebut.
“Ke depan, jika presiden, siapapun itu presidennya, mengikuti dan hadir dalam acara resmi di mana presiden harus menggunakan seragam militer, maka atribut kepangkatan bintang lima harus tersemat di seragam tersebut. "Jadi kalau Presiden Jokowi nanti mengikuti apapun lagi acara kemiliteran, maka bintang lima sudah harus tersemat di seragamnya,” ujar Irman Putra Sidin di Jakarta.
(Okezone.com)
Posting Komentar