SETELAH kemarin seharian penuh 33 finalis Miss Indonesia belajar tampil cantik dengan riasan dan tata rambut sempurna, serta mempelajari cara pembuatan lipstik di Kampoeng Jamoe, Cikarang, hari ini mereka kembali dibekali pengetahuan mengenai alam dan berbagai tumbuhan yang memiliki ragam manfaat.



Miss Runner Up II yang merangkap Miss Kulit Tercantik 2009, Vivian, beserta 33 finalis Miss Indonesia, memperluas wawasan dengan mengunjungi Taman Wisata Mekarsari, Jawa Barat, Minggu (23/5/2010). Lokasi ini juga merupakan salah satu tempat karantina para peserta finalis Miss Indonesia 2010.



Finalis Miss Indonesia 2010 memeroleh berbagai pengetahuan mengenai ragam jenis tanaman yang ada di Taman Wisata Mekarsari dan inovasi apa saja yang telah diluncurkan oleh Taman Wisata Mekarsari. Para finalis lalu diajak menjelajahi hutan dan dibekali ilmu mengenai berbagai jenis buah tropis di Indonesia, serta manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari.



Diselenggarakannya acara ini diharapkan finalis yang terpilih sebagai Miss Indonesia nantinya bisa membagi ilmu yang didapat dari Taman Wisata Mekarsari kepada masyarakat luas dalam maupun luar negeri. Karena bagaimana pun Miss Indonesia akan menjadi duta di bidang sosial, budaya, lingkungan dan ekonomi di forum-forum internasional. Alasan inilah yang menjadi tujuan utama kunjungan finalis Miss Indonesia ke Mekarsari.



Kegiatan lainnya adalah para finalis Miss Indonesia diajak mengunjungi green house melon, yakni lokasi tempat berkembangnya buah melon dengan berbagai bentuk. Para finalis bisa menyaksikan melon berbagai bentuk yang belum pernah dilihat sebelumnya.



Berbagai bentuk unik dari melon, di antaranya seperti bentuk botol, hati, kotak dan lainnya. Melon berbentuk kotak ini merupakan melon pertama di dunia. Sedangkan jika Anda ingin membeli buah melon berbentuk hati, buah ini pun harus dipesan terlebih dahulu. Bahkan para finalis pun diajak untuk menanam dua jenis pohon yakni, buni keraton dan buah nona.



Beberapa finalis terlihat begitu bersemangat menanyakan berbagai hal seputar Taman Wisata Mekarsari. Di antaranya adalah finalis dari Jawa Tengah, Theresia, dan DKI Jakarta, Isabela.



"Apakah inovasi buah ini murni teknologi Indonesia dan apa ada perubahan genetika?" tanyanya dalam sesi tanya jawab bersama tim Taman Wisata Mekarsari.



Pihak Taman Wisata Mekarsari menjelaskan bahwa tidak ada perubahan atau rekayasa genetika. Melainkan hanya rekayasa bentuk fisiknya saja. Misalnya buah nangkadak, yang merupakan hasil perkawinan silang antara nangka dan cempedak. Buah ini sudah diuji oleh delapan profesor.(ang)




Sumber berita

Posting Komentar

 
Top