VIVAnews - Pembalap Ferrari Fernando Alonso tengah jadi subyek investigasi. Ia dicurigai melakukan jump start di Grand Prix China, Minggu 18 April 2010.



Pencurian start ini dicurigai pertama oleh rival Alonso, Jenson Button. Melalui komunikasi radio, Button yakin kalau Alonso melakukan hal tersebut. Atas tudingan itu, Alonso mengaku sangat kecewa dengan dirinya sendiri. Ia pun menyatakan penyesalannya.



"Saya membuat kesalahan besar di start karena refleks hingga akhirnya saya memulai lebih awal. Itu belum pernah terjadi sebelumnya dan saya amat kecewa dengan diri ini," kata Alonso dikutip dari Yahoosport pasca balapan.



"Beruntung, tanpa penalti, saya bisa finish keempat," jawabnya lagi.



'Refleks' Alonso disinyalir karena keinginannnya untuk kembali ke puncak podium musim ini sangat besar. Terakhir kali pria asal Spanyol ini jadi juara adalah di GP Bahrain pada 14 Maret lalu.



Sedangkan di dua GP setelahnya -Australia dan Malaysia- Alonso meraih hasil mengecewakan. Di GP Australia, Alonso finish keempat dengan catatan waktu 16,304 detik lebih lambat dari juara bertahan Jenson Button.



Sedangkan di GP Malaysia, nasib Alonso lebih mengenaskan lagi dengan terlempar ke posisi 13. Kini di GP China, ada kemungkinan posisi Alonso akan kembali merosot bila hasil investigasi menunjukkan dirinya bersalah.



"Dalam balap seperti ini semuanya bisa terjadi. Kami melakukan lima pit stop untuk mengganti ban, bukan sesuatu wajar. Tapi secara keseluruhan kami membuat keputusan dengan tepat," kata Alonso.



• VIVAnews



Posting Komentar

 
Top