Tidak hanya mengacu pada keberhasilan Sebastian Vettel dan Mark Webber menggengam posisi juara dan runner-up di GP Malaysia kemarin, Minggu (4//4/2010), namun dominasi tim yang disokong oleh produk minumam energi itu juga dikait-kaitkan dengan penampilan gemilang mereka pada dua balapan sebelumnya GP Bahrain dan GP Australia di mana Vettel berhasil menyabet pole position.
Mencermati fakta yang ada Alonso mencoba bersikap tenang. Dia berkilah telah terintimidasi oleh torehan postif sang lawan.
“Mereka meraih tiga pole position, tapi bukan tiga kemenangan. Di Bahrain kami lebih cepat, bahkan di atas mereka saat di Australia,” ujar Alonso kepada Autosport, Senin (5/4/2010).
Alonso kemudian mengajukan alasan kegagalan The Prancing Horse menyaingi Red Bull di Sirkuit Sepang. “Balapan di sini sangat aneh. Terlalu mudah buat mereka (Red Bull) sebab kami melakukan kesalahan di kualifikasi,” imbuh mantan pembalap Renault dan McLaren itu.
Tidak dapat dipungkiri, kegagalan awak Ferrari memang terkait musibah yang menimpa dua pembalapnya pada sesi kualifikasi. Ketika itu Alonso dan Felipe Massa sama-sama tergelincir karena sirkuit terlalu licin akibat diguyur hujan deras.(
Posting Komentar