VIVAnews - Pencurian data nasabah bank melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tidak hanya terjadi di Indonesia. Cara yang digunakan pun beragam. Misalnya di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS).



Kepolisian Texas berhasil membongkar modus operandi kelompok kriminal yang menginstal peralatan untuk mencuri nomor kartu dan nomor sandi ATM (PIN). Dalam laman resmi Kepolisian Texas, diungkapkan bahwa para penjahat menunggu di sebuah mobil dekat ATM tersebut untuk menangkap sinyal dari alat yang dipasang tepat di depan mesin ATM.



Peralatan yang digunakan untuk mendapatkan nomor ATM nasabah disembunyikan dalam kotak yang tampak menyatu dengan mesin ATM seperti penutup lubang masuk kartu (skimmer). Sebuah kamera mini disamarkan dalam kotak plastik yang berisi brosur untuk mendapat nomor PIN.



Para pencuri menangkap jepretan kamera dan penutup itu, lalu menggunakan nomor kartu ATM dan PIN yang mereka dapatkan untuk menarik dana dari rekening nasabah.





Kepolisian menyarankan nasabah untuk membatalkan niatnya bertransaksi melalui ATM jika melihat ada peralatan atau tambahan apa pun di depan mesin ATM. Nasabah diimbau untuk segera melaporkan keanehan apa pun di mesin ATM ke nomor resmi layanan bantuan konsumen bank.



Tips ini dapat dilakukan para nasabah bank di Indonesia untuk mencegah pembobolan rekening. Hingga Rabu kemarin, hampir 20 nasabah yang tersebar di Denpasar, Kuta, Gianyar, empat di antaranya warga asing yang tinggal di Bali melaporkan kehilangan dana di ATM.



Kepala kepolisian kota besar Denpasar Komisaris Besar I Gede Alit Widana menyarankan kepada nasabah jika terpaksa harus melakukan transaksi melalui ATM, setelah selesai, kartu dimasukkan lagi dan melakukan acak PIN lalu tekan pembatalan atau cancel.



“Ini dilakukan untuk mengelabui pelaku jika mereka memasang kamera pengintai untuk mereka aktivitas nasabah,” jelas perwira menengah melati tiga ini, Rabu, 20 Januari 2010.



Enam bank yang berhasil disusupi sindikat internasional adalah BCA, Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank Permata dan Bank Internasional Indonesia.



• VIVAnews

Posting Komentar

 
Top