VIVAnews - Gus Dur telah pergi. Siang ini jenazah mantan presiden RI keempat itu dimakamkan di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.



Bertindak sebagai inspektur upacara pemakaman Gus Dur adalah Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.



"Dengan ini mempersembahkan kepada ibu pertiwi jiwa, raga, dan jasa-jasa almarhum. Nama, KH Abdurrahman Wahid, jabatan, Presiden RI keempat," kata SBY dalam pidatonya di depan liang lahat Gus Dur, Kamis 31 Desember 2009.



"Yang meninggal dunia demi kepentingan dan keluhuran negara dan bangsa di RS Cipto Mangunkusumo," lanjut SBY.



SBY lalu meminta masyarakat mendoakan Gus Dur. "Semoga dharma baktinya dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua dan arwahnya mendapat tempat yang semestinya di alam baka," kata SBY, diikuti seruan amin dari ribuan pelayat yang mengerumuni liang lahat Gus Dur.



Gus Dur wafat kemarin, Rabu 30 Desember 2009 pukul 18.40 WIB di RSCM.



Sebelum dirawat di RSCM, Gus Dur dilarikan ke Unit Gawat Darurat RSU Swadana, Jombang, Kamis 24 Desember 2009 petang.



Gur Dur dilarikan ke rumah sakit karena gula darahnya drop setelah berziarah ke makam sejumlah tokoh NU di Jombang.



Saat dalam perjalanan ke Surabaya, untuk dirawat, Gus Dur meminta kendaraan yang membawanya berbalik. Dia ingin berziarah ke makam ayahnya.



Laporan: Tudji Martudji| Jombang



• VIVAnews

Posting Komentar

 
Top