Share/Bookmark



TEKA-TEKI seputar model rancangan busana dari desainer andalan Indonesia dan India di ajang Jakarta Fashion Week 2009 akhirnya terjawab sudah. Karakter koleksi mereka sangat personal dengan pengolahan tekstil yang luar biasa.



Adalah Sebastian Gunawan, Priyo Oktoviano, Malini Ramani, dan Tarun Tahiliani. Mereka berempat all out mengolah material bahan terpilih dari Indonesia dan India.



Tarun dan Malini, misalnya. Duo perancang India ini mengeksplor batik Allure dan tenun Cita Tenun Indonesia. Sementara Sebastian dan Priyo, masing-masing mengolah pasmina dan kantha sari satin sutra.



"Pasmina tidak kalah elok dibandingkan sari. Untuk itulah saya tertantang mengolah pasmina menjadi busana wanita yang cantik," tutur Sebastian kepada okezone, usai memamerkan 16 busana di Mal Pacific Place, Jakarta, Sabtu (14/11/2009) malam.



Perancang yang kerap disapa Seba ini mengaku, sangat senang dengan ajang JFW. Tidak hanya sebagai media untuk mengeksplorasi kreativitas perancang, namun juga bisa memperkenalkan budaya masing-masing negara.



"India dan Indonesia sama-sama memiliki kekayaan tekstil yang luar biasa. Indonesia dan India juga memiliki sejarah panjang kerja sama dan eksplorasi kain yang tidak ada habis-habisnya," tutur Ketua Umum FMI 2009 Svida Alisjahbana.



Tak hanya berlandaskan sejarah yang sama, bergabungnya perancang India memamerkan koleksinya untuk saling menginspirasi negara masing-masing.



"Tarun dan Malini merupakan desainer yang telah memamerkan karyanya di ajang 'Paris Fashion Week' dan 'Milan Fashion Week'. Mereka berkunjung ke Indonesia awal Juni, dan memilih mendesain busana dengan kain-kain Indonesia, seperti tenun, batik, songket dan lainnya. Sedangkan Sebastian dan Priyo mengunjungi India pada Juli lalu. Ajang ini diharapkan dapat menginspirasi Indonesia lebih gigih mempromosikan fesyennya agar lebih mendunia," papar Svida.



Dalam rangkaian acara JFW 09/10 tersebut, seluruh desainer mempersembahkan parade fesyen bertema "Friendship Through Culture" dalam Festival India. Tema tersebut diambil untuk semakin mempererat hubungan bilateral kedua negara.



"Kami berharap kerja sama ini bisa membuat kedua negara berbagi warisan budaya masing-masing. Selain itu, mudah-mudahan festival ini memberikan dampak positif bagi hubungan India-Indonesia. Termasuk dalam bidang perdagangan, investasi, pariwisata, dan hubungan antarwarganya," tutup Biren Nanda, Duta Besar India untuk Indonesia.(okezone.com)

Posting Komentar

 
Top