VIVAnews - Marzuki Alie tampaknya semakin pasti tak maju dalam pencalonan Ketua Umum Partai Demokrat. Kubu dua calon Ketua Umum yang lain, Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum, melakukan pendekatan gencar ke mantan Sekretaris Jenderal Demokrat itu.
Selasa kemarin, Marzuki dikunjungi Choel Mallarangeng dan Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat, Syarif Hasan di ruang kerja Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Choel dan Syarif dikenal sebagai pendukung Andi Mallarangeng.
Sebelumnya, Selasa kemarin sore, usai rapat di Komisi X DPR, Andi Mallarangeng juga mengeluarkan pernyataan bernada mengajak Marzuki. Ia menjanjikan akan merangkul Marzuki dan memberi Marzuki posisi terhormat apabila Marzuki bergabung memenangkan Andi dalam pertarungan merebut kursi Ketua Umum Demokrat.
Sementara hari ini, Benny K. Harman (salah satu tim sukses Anas) menyatakan secara implisit bahwa kubu Anas juga mengincar Marzuki untuk bergabung di barisan mereka. "Peluang Anas akan makin besar kalau Marzuki turut mendukungnya. Siapapun yang menang dalam bursa Ketum nanti, bisa dipastikan Pak Marzuki akan mendapat posisi terhormat," ujar Benny dalam pesan tertulisnya kepada media.
Ketua DPP Demokrat, Ruhut Sitompul, yang juga tim sukses Anas, sampai mengingatkan seluruh kader Demokrat agar tidak kehilangan logikanya. "Hati boleh panas, tapi kepala harus tetap dingin," ujarnya di Gedung DPR.
Namun Ruhut menyatakan, Marzuki Alie masih terbuka dicalonkan sebagai Ketua Umum. "Jalan ke Roma tidak hanya satu. Jadi tidak perlu dengan deklarasi. Tidak deklarasi kan bukan berarti tidak maju. Kita harus menghormati cara Pak Marzuki. Masih ada harapan, karena dalam politik selalu ada yang namanya 'last minute.' Dulu Pak Hadi Utomo juga terpilih sebagai Ketua Umum Demokrat di last minute. Dalam politik, apapun bisa terjadi," kata Ruhut.
• VIVAnews
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar