VIVAnews - Chelsea berhasil memperpanjang waktunya di pucuk klasemen Premier League dengan mengalahkan Bolton Wanderers, Selasa 13 April 2010 (Rabu dini hari WIB). Namun bukan berarti kemenangan itu berjalan mulus.
Sebab kini manajer Bolton, Owen Coyle, menggugat kemenangan 1-0 The Blues atas anak asuhnya. Coyle menjelaskan kalau Bolton harusnya mendapat dua penalti di masing-masing babak. Saat itu Didier Drogba dan Kapten John Terry nampak menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti.
"Kami tidak beruntung malam ini. Kami hanya butuh petugas pertandingan mengambil keputusan tepat," keluh Coyle selepas laga di Stamford Bridge dikutip dari Burdanaces.
"Ada dua penalti yang layak kami dapatkan karena handsball," jelasnya lagi
Insiden handsball pertama dikatakan Coyle terjadi di menit 27 oleh Drogba. Coyle bahkan meledek dengan Drogba bisa menjadi pemain volley kelas dunia dengan insiden itu.
Sayangnya 'kekhilfan' Drogba tidak masuk pengawasan wasit dan asistennya. Coyle lebih lanjut menjelaskan itu karena posisi berdiri para pengadil yang membuat insiden tersebut tidak mendapat ganjaran.
"Kemudian terjadi (handsball) yang kedua ketika John Terry mengatasinya (bola). Asisten wasit bilang kalau itu hanya mengenai bahu, tapi itu jelas penalti," Coyle ngotot.
Atas kekalahan ini, Bolton pulang dengan tangan hampa. Itu berakibat anak asuh Coyle hingga saat ini berada di peringkat 15 klasemen sementara dengan koleksi 32 poin.
Sebaliknya The Blues makin meninggalkan Manchester United yang berada satu strip di bawahnya. Drogba cs kini mempunyai 77 poin, lebih banyak empat angka dari MU yang sehari sebelumnya ditahan imbang Blackburn Rovers 0-0.
• VIVAnews
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar