JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, maksud keinginan dirinya untuk membawa Indonesia masuk ke dalam Trans Pacific Partnership (TPP) saat bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama beberapa waktu lalu, malah membuat ramai di Tanah Air.
Menurut Jokowi, dengan hal tersebut membuat Indonesia terkesan takut jika masuk ke dalam TPP, padahal belum mulai berkompetisi.
"Ketemu Obama, saya bilang Indonesia bermaksud masuk TPP, yang di sini malah ramai. Kan baru bermaksud akan masuk. Sebut namanya saja sudah ketakutan sebelum berkompetisi. Dikalkulasi dong," tegas Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/11/2015).
Jokowi menjelaskan, sebelum masuk ke TPP, tentu semua harus dihitung dan dipersiapkan secara matang, seperti produk Indonesia apa yang dapat menyerang ke negara lain dan produk dari negara lain yang dapat menyerang ke Indonesia.
"Misal Amerika, ternyata enggak ada produk-produk dari Amerika produk IT, komputer, mobil, pesawat. Bapak-ibu enggak ada yang mau buat pesawat dan komputer kan? Kalau kita tidak ikut TPP itu, barang kita boleh masuk tapi kena barrier kena pajak 20 persen," tukasnya.
(Okz/rzk)

Posting Komentar

 
Top