LONDON - Demi menangkap para pengendara sepeda motor yang melanggar batas kecepatan, polisi nekat bersembunyi di dalam traktor, bahkan di mobil pengangkut kuda. Hal ini dilakukan untuk menekan angka kematian dan korban luka akibat kecelakaan yang kerap terjadi di Humberside, East Yorkshire, Inggris.
Polisi bersembunyi sambil mengoperasikan kamera khusus yang dapat mendeteksi kecepatan kendaraan yang melintas. Daerah yang dijadikan operasi pelanggaran batas kecepatan ini merupakan jalan perdesaan yang sepi dengan karakter berliku serta banyak tanjakan dan turunan.
Cara ini disinyalir melanggar aturan pemerintah. Departemen Perhubungan Inggris menyebutkan bahwa kendaraan yang difungsikan untuk mendeteksi kecepatan kendaraan harus menggunakan identitas resmi penegak hukum.
Namun, Asosiasi Kepala Kepolisian menyatakan tidak ada keharusan bagi polisi untuk mengikuti aturan tersebut.
Beragam cerita lucu pun menyeruak terkait aksi para polisi tersebut. Pengendara yang sudah mengetahui sedang diintai langsung memperlambat laju kendaraan. Bahkan, ada yang berhenti untuk sekadar melihat apa yang dilakukan polisi di dalam traktor atau kandang kuda.
Pihak Kepolisian Humberside menyatakan bahwa terjadi 76 kasus kecelakaan dalam 10 tahun terakhir, sebanyak 19 di antaranya berakhir fatal. Sebagian besar adalah sepeda motor.
"Meski pelanggaran terbanyak adalah motor, mobil juga menjadi perhatian dalam operasi ini. Kami merekam catatan rekor tertinggi kecepatan pada 1990-an mencapai di atas 160 kilometer per jam. Padahal, ini jalan perdesaan di mana yang berlaku adalah kecepatan maksimal 60 mil per jam (96 kilometer per jam)," kata Mark Hughes dari kepolisian lalu lintas Humberside.
Pada 2011 saja, ada 36.336 kasus pelanggaran batas kecepatan di Humberside yang ditindak kepolisian. Namun, belum ada data terbaru untuk tahun di atasnya.
(Okz/ton)

Posting Komentar

 
Top