JOMBANG – Sainten, salah satu korban crane jatuh di Makkah, Arab Saudi, Sainten, sudah pulang ke kampung halamannya di Desa Segodorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Tiga hari setelah kepulangan, ia belum mendapat kejelasan soal asuransi atau santunan atas luka yang ia derita
Saat ini patah kaki Sainten belum sembuh. Ia membutuhkan biaya untuk mengobati kakinya yang masih dibalut perban. Untuk berjalan, Sainten juga masih harus menggunakan alat bantu.
Ditanya mengenai asuransi dan uang santunan yang dijanjikan Pemerintah Arab Saudi, Sainten menyatakan belum mengetahuinya.
Sebab sampai saat ini, belum ada pihak mana pun, termasuk Kementerian Agama (Kemenag) RI, yang memberitahukan hal tersebut kepada dirinya.
Meski begitu, Sainten tidak terlalu mengharapkan uang santunan tersebut. Jika memang diberi, ia akan menerimanya. Jika tidak, Sainten akan pasrah saja. Ia sudah sangat beryukur bisa pulang ke kampung halamannya dengan selamat.
(Okz/abp)

Posting Komentar

 
Top