MUSEUM Lubang Buaya di Pondok Gede, Jakarta Timur diyakini sebagai tempat angker. Karena, memiliki kisah mistis. Benarkah?
Suasana berbeda terasa ketika memasuki museum yang berada di Kompleks Monumen Pancasila Sakti. Terutama, ketika menyusuri Sumur Maut yang sepi pengunjung di hari biasa.
Seperti kita ketahui, dalam peristiwa G30S PKI tahun 1965, tujuh Perwira TNI AD, Jenderal Ahmad Yani, Letnan Jenderal Suprapto, Letnan Jenderal Haryono, Letnan Jenderal Siswondo Parman, Mayor Jenderal Pandjaitan, Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, dan Kapten Pierre Tendean dimasukkan ke sumur tua sedalam 12 oleh pasukan G30S PKI. Jadi, tidak heran sering muncul cerita mistis di kawasan ini.
"Kejadian mistis memang ada. Karena, di sini tempat berpisahnya roh dengan jasad manusia pada saat 1 Oktober 1965, di mana para Perwira TNI AD dibunuh secara keji," ujar Muhammad Yutharyani Muhammad Yutharyani selaku Perwira Seksi Pembimbingan Informasi Monumen Pancasila Sakti kepada Okezone di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, baru-baru ini.
Pepohonan rindang tampak mengelilingi sumur maut menghadirkan sensasi berbeda. Terlebih, di sekitar sumur maut berdiri sebuah rumah tempat empat Perwira TNI AD, yaitu Mayjen Soeprapto, Mayjen S. Parman, Brigjen Soetojo, Letnan Satu P.A Tendean disiksa dan dibunuh sebelum dimasukkan ke sumur tua.
Karena itu, Muhammad Yutharyani menyarankan pengunjung harus menjaga sikap ketika berkunjung ke Monumen Pancasila Sakti. Menurutnya, kawasan Monumen Pancasila Sakti adalah tempat sakral.
"Jadi, kadang orang ke sini berbuat seenaknya. Makanya sering terjadi kejadian di luar akal sehat, tetapi tidak etis diceritakan," tutupnya.
Posting Komentar