Menggunakan cat dinding untuk merenovasi interior maupun eksterior memang langkah yang mudah dan terbilang cepat. Namun, teknik pengerjaan yang salah dapat menambah jumlah kebutuhan cat yang berarti menambah pula biaya yang harus dikeluarkan.
Ada beberapa aspek yang harus Anda perhatikan dalam mengaplikasikan cat dinding agar penggunaannya lebih maksimal dan tidak boros.
1. Kualitas cat
Jangan menjadikan warna cat sebagai satu-satunya patokan
dalam memilih. Perhatikan pula kualitasnya. Untuk melapisi dinding
seluas 9 meter persegi, dibutuhkan sekitar satu galon cat dinding.
Cat yang bagus yang perlu dilapis ulang dua sampai tiga kali. Namun bila cat harus ditambahkan lapisannya hingga berkali-kali karena buruknya kualitas cat, maka jumlah cat yang dibutuhkan akan bertambah.
Cat yang bagus yang perlu dilapis ulang dua sampai tiga kali. Namun bila cat harus ditambahkan lapisannya hingga berkali-kali karena buruknya kualitas cat, maka jumlah cat yang dibutuhkan akan bertambah.
2. Teknik aplikasi
Teknik menyemprot dapat dilakukan untuk bagian eksterior
dan sebuah area pengecatan yang luas karena akan lebih menghemat waktu.
Selain karena luasnya area yang harus dilapisi, risiko cat yang
menyembur ke bagian lain pun tidak akan separah pengecatan interior.
Risiko semburan cat bisa mengenai aksesori ataupun furnitur.
3. Warna cat pelapis.
3. Warna cat pelapis.
Anda tentu harus melapisi tembok tersebut dengan cat
pelapis, sehingga warna cat baru tampil maksimal. Memilih warna abu-abu
sebagai cat pelapis, merupakan trik tepat agar warna cat baru lebih
mudah muncul ketika diaplikasikan pada dinding.
Jika Anda mencoba untuk menutup warna yang lebih gelap dengan warna cat baru yang lebih ringan, butuh lebih banyak cat pelapis sebelum mengaplikasikan warna cat yang baru pada dinding.
Jika Anda mencoba untuk menutup warna yang lebih gelap dengan warna cat baru yang lebih ringan, butuh lebih banyak cat pelapis sebelum mengaplikasikan warna cat yang baru pada dinding.
(Kompas.com/sw)
Posting Komentar