EVEN pariwisata harus dipromosikan jauh hari. Kementerian Pariwisata tidak mendukung kalender even yang waktunya tak pasti.
Menteri Pariwisata (Menpar), Arieh Yahya mengatakan, dalam sebuah even besar terdiri dari pre-even, promotion, during even, dan post-even.
Karena itu, menurut Menpar, jika sebuah even waktu penyelenggaraannya tidak pasti, maka akan sulit mempromosikannya.
"Kalau kepariwisataan itu kita mengundang orang. Kalau, kalender even tidak pasti, maka susah mempromosikan waktunya, Kemenpar tidak akan mendukung daerah kalau kalender evennya tidak pasti," ujarnya di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (14/9/2015).
Karena itu, Menpar meminta pengertian dari para Kadispar, Bupati dan Gubernur bila sebuah even tidak dihadiri pejabat harus tetap berjalan. Karena, hal tersebut untuk memberikan kepastian kepada wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung.
"Seandainya ketika even besar tidak dihadiri pejabat, itu tidak apa-apa dan terus dijalankan sehingga, kita bisa memberikan kepastian kepada wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara kita," tutupnya.
(Okz/jjs)

Posting Komentar

 
Top