JAKARTA - Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera dan Kalimantan sudah kian memprihatinkan.
Tidak sedikit warga menderita penyakit ISPA akibat dampak negatif kabut asap yang kian meluas. Berbagai pihak dianggap bertanggungjawab atas bencana itu, tak terkecuali pemerintah pusat.
Menanggapi hal itu, pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, berpendapat, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakarharus berani pasang badan atas masalah kabut asap yang berdampak luas terhadap masyarakat.
"Siti Nurbaya sebagai Menteri LHK harus berani pasang badan dan harusnya mundur dengan sendirinya. Dia jelaskan ke pemerintah kenapa enggak bisa menanggulangi hal ini (kebakaran hutan-red)," ujar Hendri saat berbincang dengan Okezone, di Jakarta, Minggu (20/9/2015) malam.
Namun menurut Hendri, jika hasil investigasi menunjukkan bahwa kebakaran hutan dan lahan disebabkan faktor cuaca atau alam, maka menurutnya, Siti masih bisa diberi kesempatan.
"Tergantung apa yang dia jelaskan juga. Kalau dia merasa telah memberi banyakeffort dan ternyata kebakaran itu akibat faktor cuaca ya mau enggak mau harus dikasih kesempatan. Tapi Presiden harus jelas memberi kesempatannya dalam rangka apa dan apa indikatornya," tutupnya.
(Okz/put)

Posting Komentar

 
Top