JAKARTA - Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera dan Kalimantan menyebabkan kabut asap yang terus meluas hingga saat ini. Bencana kabut asap sepertinya sudah menjadi peristiwa rutin yang terjadi setiap tahunnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Mulfachri Harahap mendesak pemerintah lebih serius menangani kabut asap yang sudah menyebabkan banyak warga menderita penyakit ISPA.
"Ini bukan kejadian yang baru pertama kali, setiap tahun skalanya semakin mengkhawatirkan dan kita semakin tidak berdaya menghadapi situasi ini. Kecuali jika wilayah hutan ludes, baru enggak ada kabut asap," kata Mulfachri saat berbincang dengan Okezone, di Jakarta, Minggu (20/9/2015) malam.
Mulfachri membenarkan jika kebakaran hutan bisa saja disebabkan oleh faktor alam. Namun, Ketua Fraksi PAN di DPR itu juga tidak menampik jika kebakaran hutan tak lepas dari ulah manusia itu sendiri.
"Betul bahwa titik api merupakan kejadian alam, tapi ada juga ulah tangan manusia yang dengan sengaja membakar hutan guna mendapat lahan pertanian dengan harga murah," bebernya.
Menurutnya, perlu penanganan sungguh-sungguh baik bersifat pencegahan maupun penindakan dengan menertibkan para pembakar hutan.
"Yang saya maksud pencegahan harus ada upaya yang menyadarkan masyarakat di sekitar hutan untuk enggak mau dalam proses penebangan dan pembakaran hutan," imbuhnya.
Lebih lanjut Mulfachri menagih janji aparat kepolisian selaku penegak hukum untuk menindak para pembakar hutan, baik perorangan maupun yang melibatkan perusahaan sebagaimana yang sudah diumumkan ke publik.
"Nah, baru-baru ini ada 140 sekian perusahaan swasta maupun perorangan yang sudah di-announce karena diduga terlibat. Mari kita lihat bagaimana keseriusan aparat," tukasnya.
(Okz/put)
Posting Komentar