JAKARTA - Operasi Darurat Kabut Asap yang dibentuk untuk menangani permasalahan di lima provinsi menjadikan pemadaman api sebagai priotitas utama.

Salah satunya, operasi pemadaman lewat udara (water bombing) menjadi pilihan. Bahkan 20 pesawat telah disiapkan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Bambang Hendroyono mengatakan Kementrian Perhubungan mengoordinasikan tidak ada lagi kendala perizinan pesawat.

Selain melalui udaram, pemadaman melalui darat juga terus dilakukan dengan modifikasi cuaca. Diprediksi titik api akan bertambah.

"Kita sudah sepakat, gubernur akan mejadi penanggung jawab di daerah dan menjadi penentu operasi dan didukung oleh Pangdam dan Kapolda berserta jajarannya. 

Di tingkat pusat Kementerian LHK akan menjadi koordinator didukung oleh Panglima TNI dan Kapolri," katanya usai rapat koordinasi di Kementrian LHK, Sabtu (5/9/2015).
(Okz/sus)

Posting Komentar

 
Top