GUNUNGKIDUL – Ratusan orang memadati area persawahan di Dusun Gedangan, Gedangrejo, Karangmojo, Gunungkidul, untuk menyaksikan tradisi Cing Cing Goling yang digelar sekali dalam satu tahun. Masyarakat percaya bahwa tradisi itu bisa memberikan berkah dan menyuburkan tanah di wilayah tersebut.
Tokoh masyarakat desa setempat, Sugiyanto, mengatakan, Cing Cing Goling merupakan napak tilas peristiwa yang dialami oleh suami-istri, Wisang Sanjaya dengan Yudopati, saat melarikan diri dari kerajaan Majapahit, karena kerajaan tersebut diserang. Dalam pelarian, mereka menetap di Dusun Gedangan.
Meski lolos dari kejaran prajurit Kerajaan Demak, mereka tidak bisa tenang. Sebab, kecantikan Yudopati membuat gerombolan penjahat ingin mempersuntingnya. Beruntung, mereka mendapatkan bantuan dari Ki Tripoyo, selaku abdi dalem yang senantiasa menemani kemana pun pergi.
“Selain upacara napak tilas, dalam kegiatan ini juga ada kenduri yang dibagikan kepada seluruh warga yang hadir,” kata Sugiyanto beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, tahun ini ada sekira 500 ingkung yang dibawa oleh masyarakat dalam kenduri itu. Setelah mendapat doa dari pemangku adat desa setempat, ingkung bersama nasi gurih dan lauk yang lain, dibagikan kepada pengunjung yang hadir. "Kalau dihitung ada 500 ayam yang disembelih hari ini untuk mengikuti ritual," ucap Sugiyanto.
Selain untuk melestarikan tradisi leluhur, pagelaran itu dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur terhadap hasil panen yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Harapannya, dengan dilaksanakan tradisi ini, ke depan panen yang dihasilkan akan lebih baik lagi.
“Masyarakat percaya dan menaati seluruh pantangan yang ada dalam tradisi tersebut. Misalnya, saat memasak ubo rampe tidak boleh dicicipi, atau wanita hamil dilarang mengikuti ritual ini,” ujar Sugiyanto.
Salah seorang peserta teatrikal Cing Cing Goling, Juwarno, mengaku sudah mengikuti antraksi itu sejak lama. Meski harus lecet-lecet karena terkena cambukan, ia mengaku ikhlas.
“Tidak apa-apa, sakitnya juga tidak terasa. Ini merupakan bentuk kecintaan saya terhadap tradisi leluhur,” katanya.
Posting Komentar