BANGKOK – Kepolisian Thailand menyatakan pengebom Bangkok di dekat Kuil Erawan dan terekam kamera CCTV merupakan warga negara asing (WNA). Dilihat dari penampilan, ia diduga berasal dari Eropa atau Timur Tengah.

Juru Bicara Kepolisian Thailand Prawut Thawornsiri mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap WNA tersebut. Berdasarkan sketsa yang mereka miliki, pelaku adalah seorang pemuda berkulit putih, rambut hitam, berjenggot tipis, dan berkacamata hitam.

“Dia memiliki kulit putih dan pasti orang Eropa atau berdarah campuran. Mungkin berdarah campuran Timur Tengah,” ujarnya, seperti diberitakan Reuters, Kamis (20/8/2015).

Selain itu, Thawornsiri juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah memburu dua orang lainnya yang diduga menjadi kaki-tangan pelaku. Dua terduga lainnya itu teridentifikasi berkat rekaman kamera CCTV.

Keduanya mengenakan kaus merah-putih. Mereka terlihat berada di lokasi bersama tersangka. Mereka tampaknya berusaha melindungi pelaku dari pandangan banyak orang saat akan meninggalkan ranselnya.

Sebelumnya, pihak kepolisian meyakini beberapa warga Thailand terlibat serangan bom itu. Polisi juga mempertimbangkan kemungkinan Etnis Uighur berada di balik pemboman tersebut. Pasalnya, Kepolisian Thailand sempat memulangkan 109 warga Uighur ke China secara paksa beberapa bulan lalu.

Sebagaimana diberitakan, pada Senin 17 Agustus, warga Bangkok digemparkan ledakan bom dahsyat yang berasal dekat Kuil Erawan yang berlokasi di deretan hotel berbintang, pusat perbelanjaan, dan pusat pariwisata wisatawan mancanegara.

Akibat peristiwa itu, sebanyak 22 orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Satu warga negara Indonesia (WNI) yang tewas dalam peristiwa itu teridentifikasi bernama Lioe Lie Tjing (61). Sementara itu suami dari Lie Tjing, Hermawan Indrajaja menderita luka serius.


(Okz/hmr)

Posting Komentar

 
Top