Jakarta -Pemerintah kembali menggelar rapat untuk membahas dampak dari El Nino yang membuat banyak sawah alami kekeringan. Rapat kali ini dipimpin oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution dengan agenda pembahasan potensi produksi padi nasional ditengah kondisi cuaca ekstrem.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, bahwa tidak semua lahan pertanian terkena dampak cuaca ekstrem ini sehingga masih bisa dilakukan upaya memaksimalkan produksi untuk mengamankan stok beras nasional.‎‎

"Satu sisi khatulistiwa tidak terjadi El Nino seperti di Kalimatan dan Sumatera. Oleh karena itu kami optimalkan seluruh potensi sawah di Kalimantan dan Sumatera kecuali lampung," ujar Amran usai menghadiri rapat koordinasi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Amran mengatakan, dari hasil rakor ini diketahui ada sejumlah area tanam yang masih sangat potensial tersebar di beberapa titik. Diharapkan, produksi padi dari wilayah-wilayah tersebut dapat menutupi potensi kekurangan produksi di tempat lain yang terkena dampak El Nino.

"Luasnya untuk Sumatera adalah 2 juta ha, dan Kalimatan 1 juta ha, itu kami optimalkan," ungkap dia.

Ditemui terpisah, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Ferry Mursydan Baldan mengatakan, saat ini ada sekitar 8,086 juta hektar lahan baku pertanian dengan luas area tanam mencapai 14 juta hektar. Dari jumlah itu lahan yang sudah panen sudah mencapai 76%.

Saat ini pemerintah tengah melakukan upaya untuk menjaga sekitar 15% area tanam yang segera memasuki masa panen.

"Data BPS (Badan Pusat Statistik) dan BPN (Badan Pertanahan Nasional) sama, ada lebih dari 8 juta hektar lahan pertanian. Yang masih belum panen kita jaga supaya produksinya tidak bermasalah. Sekarang kami sedang tetapkan data lokasi-lokasi mana saja yang masih aman. Kemudian, nanti Pak Amran akan melakukan upaya untuk mengamankan area yang nggak kena Elnino," kata dia.

Rakor kali ini punya arti penting untuk mengetahui kemampuan produksi beras nasional di tengah cuaca ekstrem seperti saat ini. Diharapkan produksi padi dari luas area tanam yang tidak terkena El Nino bisa menutup kebutuhan beras nasional.

Hadir dalam rapat kali ini diantaranya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursydan Baldan, Menteri Perencanaan dan Pembangunan/ Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri Koordinator bidang Perkonomian Darmin Nasution, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin.

(Dtk/dna/rrd)

Posting Komentar

 
Top