Semarang - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pagi ini bersepeda berkeliling perkampungan dan car free day Kota Semarang. Ia sempat memborong bendera di pinggir jalan dan membagikan kepada warga yang sedang bekerja bakti.
Seorang penjual bendera asal Tasik, Elon tidak menyangka ketika lapak sederhananya di Jalan Pandanaran atau di samping Masjid Bautirrahman disambangi orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
Layaknya warga biasa, Ganjar bertanya harga dari bendera-bendera dengan berbagai ukuran itu. Bahkan ia juga menawar walaupun akhirnya harga tidak banyak berubah.
"Yang kecil ini sama ini yang besar berapa?" tanya Ganjar.
"Ini Rp 30 ribu yang agak besar Rp 40 ribu, pak," ujar Elon.
Ganjar kemudian memborong bendera-bendera dagangan Elon walau tidak semua. Sebanyak 2.000 bendera plastik kecil dan beberapa bendera berukuran besar dibeli Ganjar.
Saat Elon membungkus bendera-bendera itu, Ganjar duduk lesehan menyebelahi Elon. Mereka berbincang, beberapa pertanyaan dilontarkan Ganjar mulai dari keuntungan, kenapa jauh-jauh datang ke Semarang, dan lainnya.
"Saya sudah sejak tahun 90-an. Saya dari Tasik memang jual bendera musiman, di sini paling dua minggu, keuntungannya sekitar Rp 1,5 juta. Kalau di Tasik ya kerja apa aja, kuli bangunan bisa. Di Semarang saya kontrak di Batan Raya," terang Elon.
"Senang sekali di borong, Alhamdulillah tidak menyangka yang beli Pak Ganjar," imbuhnya.
Sebelum membeli bendera di Jalan Pandanaran, ternyata Ganjar juga membeli bendera-bendera yang dijual oleh pedagang di daerah Kampung Kali. Namun bendera tersebut langsung diberikan ketika Ganjar tidak sengaja bertemu warga kampung yang sedang melakukan kegiatan kerja bakti.
"Lihat orang ngecat, resik-resiki di perkampungan itu terasa ada greget 17-annya. Ya jadi saya kasih bendera, nih tak kasih lima, tapi diramaikan ya setelah ini," kata Ganjar.
Rencananya bendera-bendera yang dibeli itu akan dipasang di sekitar rumah dinas Gubernur Jateng di Puri Gedeh. Selain itu juga disiapkan untuk hadiah ketika ia mengajar di sekolah-sekolah di berbagai daerah saat kunjungan kerja.
"Ya bisa diberi ke kampung-kampung, sama saat mengajar nanti dikasih bendera," tandasnya.
Terkait memilih membeli bendera di pinggir jalan, menurut Ganjar hal itu sekedar membantu pedagang kecil yang kebanyakan dari luar kota agar dagangannya laris.
"Pedagangnya jauh-jauh dari Tasik dengan harapan laku, ya kita ajak (masyarakat) untuk beli juga di pinggir jalan, ini berbagi rezeki," terang politisi PDIP itu.
Usai membeli bendera, Ganjar melanjutkan bersepeda bersama keluarganya. Tidak lupa ia melayani warga yang ingin berselfie.
(Dtk/alg/rvk)
Posting Komentar