CALIFORNIA - Facebook sedang merakit pesawat tanpa awak untuk membawa akses internet ke belahan dunia terpencil, menurut situs jejaring sosial tersebut.
Pesawat tanpa awak tersebut - yang punya bentangan sayap sama seperti Boeing 737 - akan beroperasi di ketinggian 27 km di udara, dan bisa terbang sampai 90 hari.
Menurut Facebook, drone tersebut bisa memberikan akses internet dengan kecepatan 10 gigabit per detik dan akan diuji di Amerika Serikat pada akhir tahun.
Jay Parikh, wakil presiden teknik dan infrastruktur Facebook, mengatakan desain drone ini dibuat di Inggris oleh tim ruang angkasa Facebook.
"Tujuan kami adalah untuk mempercepat pengembangan teknologi yang bisa secara drastis mengubah ekonomi penyebaran infrastruktur internet," kata Parikh, seperti dikutip BBC Indonesia, Sabtu (1/8/2015).
Menurutnya, perusahaan tengah menjajal beberapa pendekatan berbeda untuk mengatasi tantangan ini, termasuk pesawat, satelit, dan solusi di permukaan tanah.
"Niat kami bukan untuk membangun jaringan ini lalu mengoperasikannya sendiri, tapi untuk mempercepat kemajuan teknologi ini sampai menjadi solusi yang bisa digunakan oleh operator dan partner lain," lanjutnya.
Drone ini adalah inisiatif terbaru dalam skema internet.org Facebook, proyek yang dirancang untuk membawa internet ke negara-negara berkembang.
Strategi ini akan membantu Facebook untuk meningkatkan jumlah pengguna, persyaratan utama yang akan memuaskan para investor.
Menurut Parikh, teknologi drone ini harusnya dilihat sebagai "terobosan signifikan".
Posting Komentar