SETELAH pubertas, anak laki-laki dan perempuan mengalami perubahan denyut jantung dan tekanan darah yang berbeda setelah mengonsumsi soda berkafein dan minuman energi, penelitian baru mengatakan.
Anak perempuan juga mengalami beberapa perbedaan dalam efek kafein selama siklus menstruasi mereka, tambahnya.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kafein meningkatkan tekanan darah dan menurunkan denyut jantung pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa, termasuk anak laki-laki dan perempuan pra-remaja.
"Kami menemukan interaksi antara gender dan dosis kafein, dengan anak laki-laki memiliki respons yang lebih besar terhadap kafein dibandingkan anak perempuan," kata Temple Jennifer, seorang profesor di University at Buffalo School of Public Health and Health Professions.
Para peneliti juga menemukan perbedaan dalam respons terhadap kafein di seluruh siklus menstruasi pada anak perempuan pascapubertas, dengan penurunan denyut jantung dan tekanan darah meningkat.
"Dalam studi ini, kami mencari hasil fisik dari kafein konsumsi secara eksklusif," tambah Temple, seperti dikutip dari Zeenews, Senin (10/8/2015). Penelitian yang berjudulCardiovascular Responses to Caffeine by Gender and Pubertal Stage ini diterbitkan dalam jurnal Pediatrics.
Posting Komentar