Ontario, Jika sewaktu-waktu dalam bahaya, bayi takkan bisa membela, apalagi menyelamatkan dirinya sendiri. Termasuk ketika dimasukkan ke dalam sebuah lemari brankas.

Kisah berasal dari sebuah keluarga kecil dari Amerika yang tampaknya tengah berlibur dan menginap di sebuah hotel di Kanada bernama Howard Johnson Hotel. Lokasi hotel ini kebetulan dekat dengan Air Terjun Niagara.

Suatu ketika pasangan ini memanggil pegawai hotel untuk membukakan brankas yang ada dalam kamar mereka. Namun sesampainya di kamar pasangan tersebut, pegawai hotel mendapati sesuatu di luar dugaan mereka.

Di dalam brankas dengan ukuran lebar 50 cm, tinggi 35,5 cm dan dalam 43 cm itu ternyata terdapat seorang bayi, yang tak lain anak dari pasangan yang meminta bantuan mereka. Diperkirakan si bayi telah berada dalam brankas selama 30 menit, dan saat brankas berhasil dibuka, si bayi langsung menangis.

Usut punya usut, ternyata bayi ini tadinya diajak bermain petak umpet oleh sang kakak, dan diletakkan di dalam brankas. Tak tahunya pintu brankas terkunci begitu saja. Demikian seperti dikutip dari Huffington Post, Selasa (25/8/2015).


Tak mau berbuntut panjang, keluarga kecil ini pun segera meninggalkan hotel sebelum ketahuan polisi. Akan tetapi entah bagaimana caranya pihak kepolisian Kanada rupanya telah mengetahui hal ini, dan segera memburu keluarga tersebut. Mereka bahkan mengerahkan sejumlah personel untuk melakukan pengejaran terhadap keluarga ini.

"Kami hanya ingin bicara dan meminta mereka menjawab beberapa pertanyaan kami," kata Sersan Scott Kraushar dari Niagara Regional Police.

Dengan gerak cepat, tim dari Sersan Kraushar juga telah menghubungi pihak kepolisian Amerika yang berada di perbatasan agar mencegat kendaraan yang ditumpangi keluarga tersebut.

Keluarga yang ternyata berasal dari New Jersey itu pun akhirnya melapor pada petugas kepolisian yang berada di Markham, Ontario ketika mengetahui bahwa otoritas setempat sedang memburu mereka.

Setelah berhasil ditemukan, tim dari Child Abuse Unit langsung memeriksa kondisi si bayi dan menyatakan bahwa bayi yang tidak diketahui identitas maupun usianya itu berada dalam keadaan sehat walafiat. Dengan begitu akhirnya orang tua si bayi dilepaskan dari tuduhan penganiayaan anak.

(Dtk/lll/vit)

Posting Komentar

 
Top