Pernahkan Anda tergiur ingin memiliki rumah seindah dalam film-film roman? Ada rumah pantai lengkap dengan kamar mandi berukir bambu nan unik, atau rumah dengan ruang tamu bergaya Victoria.
Bisa saja gaya desain rumah seperti itu kita ciptakan. Salah satu caranya dengan merenovasi bangunan rumah eksisting.
Nah, tahun 2016 nanti, adalah saat tepat mengganti suasana hunian
Anda. Walau terkesan masih jauh, perencanaannya harus segera dimulai
sekarang.
Pasalnya, merombak rumah memerlukan persiapan matang. Semua wajib
dipertimbangkan, mulai dari rancangan konsep sampai besaran biaya.
Semakin banyak jumlah ruang yang ingin direnovasi, makin mahal dan
panjang persiapannya.
Anda bisa mendapatkan desain impian dengan biaya hemat. Menurut Yu
Sing, penulis buku “Mimpi Rumah Murah Yu Sing”, merencanakan rumah
berarti berupaya untuk terus mencari alternatif.
Penggunaan material, proses pembangunan, dan desain harus berpaku pada anggara, dan bukan sebaliknya.
Dia mengatakan, selama ini masyarakat mendefinisikan keindahan desain sebagai sebuah kemewahan. Padahal tak selalu seperti itu.
Yu Sing mencontohkan, lantai rumah tak melulu harus dilapisi
keramik mengkilap supaya tampil cantik. Pun, dinding terkadang cukup
ditutupi semen tanpa cat.
Alhasil, jadilah desain hunian unik tanpa
biaya berlebihan.
Karena itu, tentukan prioritas sekarang. Manakah ruang-ruang yang
paling membutuhkan sentuhan baru Anda.
Kadang, renovasi bukan berarti
merombak total seluruh isi rumah.
Trik sederhana
Mengecat ulang seluruh sela-sela ruang akan menghabiskan ongkos besar. Menggantinya dengan wallpaper juga sama-sama mahal.
Jika ingin menekan budget, Anda bisa menambah ornamen dinding yang
bisa dikerjakan sendiri saat akhir pekan atau akrab disebut do it
yourself (DIY).
Kalau perlu, gunakan saja barang bekas tak terpakai.
Buka gudang dan temukan yang Anda cari.
Contohnya, Anda bisa
berkreasi dengan menempelkan bubur kertas koran untuk membuat tekstur
dinding timbul sebelum dicat.
Atau, lukislah sesuatu di salah satu sisi tembok. Gambar abstrak pun tak mengapa, malah terlihat unik.
Untuk furnitur, manfaatkan kayu-kayu bekas. Cukup amplas sedikit
dan susun menjadi rak kecil. Furnitur lama pun bisa jadi baru dan
berbeda jika dicat ulang mengikuti konsep renovasi.
Ide-ide sederhana namun unik seperti ini banyak ditemukan di
internet atau toko buku. Selain mudah dicari, biaya renovasi bisa
ditekan. Rumah pun akan tampil cantik dan berbeda.
Namun, beberapa trik mungkin membutuhkan jasa tenaga ahli. Ini pun
perlu masuk rencana. Mana saja yang bisa dikerjakan sendiri bersama
keluarga, mana yang harus menggunakan jasa orang luar.
Persiapan matang
Sekitar enam bulan sebelum jadwal renovasi, mulailah menggambar
desain yang Anda inginkan.
Lakukan riset dan berkonsultasilah dengan
banyak teman atau bahkan ahli desain.
Setelah rancangan cukup matang, cari referensi tukang bangunan atau kontraktor sesuai kebutuhan dan anggaran Anda.
Tiga bulan setelahnya, barulah Anda melakukan survei ke toko-toko
bangunan. Jika ada beberapa bahan yang terlalu mahal, coba cari
alternatif lain.
Tak lupa hubungi kontraktor untuk membicarakan rencana
renovasi Anda.
Dua bulan sebelum renovasi, mulailah membeli bahan-bahan tersebut.
Kadang, pemesanan bahan-bahan khusus buatan tangan membutuhkan waktu
cukup lama.
Satu bulan menjelang target, ruang yang akan direnovasi harus mulai dibenahi.
Keluarkan barang-barang agar tak mengganggu atau rusak. Jadi, Anda tak direpotkan dengan jadwal beres-beres saat hari H.
Jangan pelit ...!
Lho, katanya renovasi bisa hemat? Kok, sekarang malah diminta tidak
pelit?
Tunggu dulu. Untuk urusan desain, semua memang bisa disesuaikan
tergantung dana.
Namun ingat, bukan berarti mengesampingkan keselamatan
dan kenyamanan penghuninya.
Beberapa barang semisal pipa, fondasi, cakram, dan rangka atap
tetap wajib memenuhi standar kualitas. Pun, jika Anda tetap memilih cat
untuk melapisi dinding luar rumah, sebaiknya pilih yang awet. Mengapa?
Bagian luar rumah paling rentan terpapar panas saat kemarau dan
berjamur di musim hujan.
Jangan sampai Anda repot karena harus sering
memoles ulang cat. Biayanya malah akan semakin membengkak.
Nah, siap berkreasi dengan rumah kesayangan? Selamat bekerja!.(*/kcm/sw)
Posting Komentar