Penyelidikan terhadap kecelakaan TransAsia Airways yang menewaskan 43 orang di Taiwan pada Februari lalu terus berlanjut. Menurut hasil dari penyelidikan tersebut, Dewan Keamanan Penerbangan Sipil Taiwan menyatakan penyebab pesawat itu jatuh lantaran sang pilot salah menarik tuas.
 
Dalam rekaman kotak hitam, terdengar suara pilot, Kapten Liao Jian-zong berkata," kita telah menarik tuas yang salah."
Dilansir dari Daily Mail, Jumat (3/7), hal tersebut terdengar hanya beberapa detik sebelum pesawat benar-benar jatuh di sungai.

Awalnya, diduga kecelakaan tersebut akibat mesin yang tidak berfungsi baik. Para kru pesawat lewat radio mengatakan telah mematikan mesin kanan pesawat yang biasanya dilakukan untuk keadaan darurat seperti terganggunya pasokan bahan bakar.

Dewan Keamanan Penerbangan Taiwan juga mengatakan jika data dari kotak hitam tidak menunjukkan adanya api dari mesin pesawat tersebut. Usut punya usut, akhirnya ketahuan jika memang ada kesalahan manusia juga dalam kecelakaan tersebut.

Mesin turbo kembar milik pesawat ini mengalami gangguan di ketinggian 1.200 kaki di atas permukaan laut. Kedua pilot sejak awal diperkirakan melakukan kesalahan dengan menyalakan ulang mesin.

Namun, sang pilot berusaha bertanggung jawab dengan kesalahan tersebut dengan melakukan pendaratan darurat di Sungai Keelang, Taiwan. (Merdeka.com)

Posting Komentar

 
Top