T-Ara diserang rumor bullying terhadap salah satu mantan personelnya Hwayoung beberapa tahun lalu yang berdampak parah terhadap karier mereka. Namun T-Ara tidak pernah berhenti tampil meski kerap menerima perlakuan tak menyenangkan dari publik.

T-Ara terbilang sering menjadi korban black ocean. Istilah yang akrab digunakan para fans KPop ketika lokasi festival musik mendadak gelap karena semua penonton mematikan lightstick mereka karena tidak suka terhadap grup tertentu.

Itu merupakan salah satu contoh perlakuan negatif publik karena image T-Ara sebagai grup bermasalah. Lantas, apa alasan manajemen MBK Entertainment tetap mempertahankan Jiyeon Cs dan tetap membuat mereka aktif di industri musik?

"Alasan kenapa T-Ara tetap aktif adalah karena semua rumor tentang bullying itu tidak benar," kata CEO MBK Entertainment, Kim Kwang Soo kepada media baru-baru ini.

Sang CEO menegaskan bahwa apa yang ramai dibicarakan netizen sejak lama itu hanyalah rumor kosong. Ia berharap ke depannya publik akan lebih bisa percaya kepada T-Ara, tidak hanya fandom mereka saja.

"T-Ara adalah grup yang sangat menyakitkan untukku. Kuharap apa yang kulakukan tidak menyakiti mereka. Aku sekarang fokus ke girlband baru dan kuharap T-Ara tidak merasa bahwa aku hanya peduli pada girlband baru ini," lanjut sang CEO.

"Karena masalah itu tidak benar, aku harap masyarakat akan mengerti suatu saat nanti. Dan aku yakin mereka akan percaya itu nanti," tutupnya.

T-Ara akan merilis album terbaru mereka di bulan Agustus mendatang. Lagu berjudul 'So Crazy' akan menjadi suguhan baru dari grup ini setelah lama tidak merilis album pasca 'Sugar Free'.
(Dtk/ron/mmu/sw) 

Posting Komentar

 
Top