SUMENEP - Seorang ibu hamil tua, tewas setelah
terlindas truk di Jalan Teuku Umar, Desa Pandian, Kecamatan Kota,
Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat (31/7/2015). Korban
diketahui bernama Wati (30), warga Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng.
Kini, jenazah korban sudah diambil keluarga duka untuk dikebumikan. Polisi sudah melakukan olah TKP, untuk mengetahui secara pasti penyebab dari kecelakaan maut tersebut. Petugas juga telah mengamankan truk yang menghabisi nyawa korban.
Informasi yang didapat, peristiwa ini berawal ketika korban berboncengan dengan suaminya, Sumawi (35) yang mengendarai motor dengan nopol M 5237 VE. Sesampai di bilangan Jalan Teuku Umar, korban terlempar dari motor yang dinaiki dan jatuh ke badan jalan.
Korban terjatuh karena diduga suaminya mengerem mendadak, karena ada rintangan. Tragisnya, dari arah berlawanan ada truk bernopol M 8178 UN. Karena jaraknya sudah dekat, truk itu melindas tubuh korban.
Lalu truk ini terus melaju karena merasa tidak menabrak sesuatu. Akhirnya, truk berhenti ketika ada anggota TNI yang mengejar.
Sebab, saat itu kebetulan ada anggota TNI berada di belakang truk ketika peristiwa kecelakaan terjadi.
Warga yang mengetahui kejadian ini langsung mendekat dan menolong korban. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Kanit Laka Lantas Polres Sumenep, Ipda Hidayat membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP untuk mengetahui secara pasti terjadinya kecelakaan.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah diamankan.
“Kami mengimbau pada pengguna jalan supaya berhati-hati dan waspada, agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” ucap Hidayat.
Kini, jenazah korban sudah diambil keluarga duka untuk dikebumikan. Polisi sudah melakukan olah TKP, untuk mengetahui secara pasti penyebab dari kecelakaan maut tersebut. Petugas juga telah mengamankan truk yang menghabisi nyawa korban.
Informasi yang didapat, peristiwa ini berawal ketika korban berboncengan dengan suaminya, Sumawi (35) yang mengendarai motor dengan nopol M 5237 VE. Sesampai di bilangan Jalan Teuku Umar, korban terlempar dari motor yang dinaiki dan jatuh ke badan jalan.
Korban terjatuh karena diduga suaminya mengerem mendadak, karena ada rintangan. Tragisnya, dari arah berlawanan ada truk bernopol M 8178 UN. Karena jaraknya sudah dekat, truk itu melindas tubuh korban.
Lalu truk ini terus melaju karena merasa tidak menabrak sesuatu. Akhirnya, truk berhenti ketika ada anggota TNI yang mengejar.
Sebab, saat itu kebetulan ada anggota TNI berada di belakang truk ketika peristiwa kecelakaan terjadi.
Warga yang mengetahui kejadian ini langsung mendekat dan menolong korban. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Kanit Laka Lantas Polres Sumenep, Ipda Hidayat membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP untuk mengetahui secara pasti terjadinya kecelakaan.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah diamankan.
“Kami mengimbau pada pengguna jalan supaya berhati-hati dan waspada, agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” ucap Hidayat.
Posting Komentar