MALANG - Gempa berkekuatan 6,3 skala richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Malang, Minggu (26/7/2015) sekitar pukul 14.05, membuat warga panik, khususnya di Malang Raya yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu.

Karena getaran yang keras, warga berhamburan keluar dari tempat tinggalnya.

"Ada gempa. Ada gempa," teriak Zainuddin, warga Klojen, Kota Malang, Minggu (26/7/2015), siang.

Hal serupa juga dialami Fitri Dewi, warga Perum Sawojajar Kota Malang. Ia juga mengaku panik ketika getaran gempa mengguncang tempat tinggalnya. Sementara menurut situs resmi BMKG gempat berkekuatan 6,3 SR berlokasi di 9.57 Lintang Selatan, 113.64 Barat Timur atau 150 kilometer Barat Daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan kedalaman 10 kilometer dibawah Samudera Hindia.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBP) Kabupaten Malang Hafie Lutfi, saat dihubungi KOMPAS.com, pihaknya masih melakukan pengecekan pasca terjadinya gempa yang berpusat di barat daya Kabupaten Malang itu.

"Hingga kini, belum ada laporan kerusakan. Kami masih melakukan kroscek di beberapa titik di Kabupaten Malang," katanya.

Hafie menambahkan, masyarakat tetap diimbau untuk waspada terkait terjadinya gempa tersebut.

"Saya merekam wilayah terdekat dari pusat gempa untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan. Belum ada laporan kerusakan, kami masih pantau di masing-masing kecamatan," katanya.

(Kmps/ya/sw)

Posting Komentar

 
Top