JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) melakukan penandatanganan nota kesepahaman pemanfaatan jasa angkutan udara nasional dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Kerjasama ini dilakukan dalam rangka peningkatan perdagangan dan perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik. Dalam kerjasama tersebut, Garuda berjanji membantu Kementerian Perdagangan (Kemendag) meningkatkan ekspor Indonesia. Bantuan tersebut diwujudkan dengan pemberian berbagai insentif bagi penerbangan penumpang dan kargo.

Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia M Arif Wibowo menyatakan, pihaknya merasa senang dapat melakukan kerjasama yang merupakan sinergi antara PT Garuda Indonesia dan Kemendag. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi perdagangan Indonesia.

"Melalui kerjasama ini kita beri dukungan berupa harga khusus termasuk penerbangan cargo yang dilayani jaringan Garuda Indonesia. Kita juga berikan pegawai Kemendag dapat ekstra bagasi di bandara internasional Soekarno Hatta dan Changi Singapura," ujar Arif di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (2/7/2015).

Dia menambahkan, fasilitas tersebut akan berlaku untuk pegawai Kemendag dan pihak ketiga serta relasi bisnis yamg dibiayai oleh Kemendag. Di tempat yang sama, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel juga menyambut baik dukungan Garuda. Menurutnya, lewat kerjasama ini maka Indonesia dapat meningkatkan ekspor sampai 300 persen.

"Pemerintah Kemendag sekarang dalam membangun pasar ke luar negeri, selain meningkatkan kerjasama bilateral, baik itu dengan Eropa atau Amerika harus didukung dengan transportasi logistiknya. Kita berharap Garuda yang bisa di depan," ujar Gobel.
Adapun tarif khusus yang diberikan oleh pihak Garuda berupa diskon 20 persen untuk penumpang internasional dan 11 persen untuk penumpang dalam negeri. Selain itu, untuk percepatan pergerakan kargo akan diberi diskon 7 persen untuk internasional dan 5 persen untuk domestik.
(Okezone.com)

Posting Komentar

 
Top