Anak digigit beruang. Foto
Hati-hati jika Anda dan keluarga sedang berjalan-jalan atau berwisata ke kebun binatang, apalagi jika Anda membawa anak-anak yang belum tahu bahaya. Karena anak-anak biasanya tidak mengerti bahaya hewan-hewan buas di sana.

Ada banyak kejadian yang sesungguhnya bisa dihindari, jika saja orangtua menjaga dan memperhatikan anak-anaknya. Apalagi jika sang anak sedang berada di zona berbahaya, seperti berada di dekat kandang binatang karnivora atau pemakan daging.

Salah satunya bocah sembilan tahun ini, yang entah apa yang ada dipikirannya saat berada dekat dengan kandang beruang. Ia dengan percaya diri melompat pagar dan memberi makan hewan buas tersebut dengan tangannya.

Dan benar saja, kejadian mengerikan pun terjadi. Sang anak digigit hingga tangannya putus. Ia pun mendapatkan perawatan rumah sakit, dan tangannya harus di amputasi akibat luka yang sangat parah.

Kini, orang tua telah meminta kompensasi sebesar 1,6 juta yuan atau Rp3,3 miliar kepada kebun binatang Henan sebagai kompensasi atas luka-lukanya. Namun pihak kebun binatang tidak menyanggupi, dan menjawab bahwa jumlah yang diminta terlalu besar.

Cong Cong, anak yang kehilangan lengannya saat itu mengembara sendirian di kebun binatang Pingdingshan, dan tiba beruang kandang hitam. Dia memutuskan untuk memberi makan beruang, dengan melompat di atas pagar penjaga dan mencapai kandang beruang tersebut.

Orang tuanya marah karena kurangnya petugas keamanan, dan tidak ada seorangpun dari pihak kebun binatang mengunjungi anak mereka saat di rumah sakit. Walaupun mereka menyumbang sebesar Rp170 juta, untuk penyelamatan darurat dan perawatan di rumah sakit.

Menurut shanghaiist, setelah bertemu di pengadilan untuk menyelesaikan kasus ini, pihak kebun binatang mengakui kelalaiannya tetapi menolak untuk membayar total 1,6 juta yuan yang diminta oleh keluarga.

Namun mereka memberikan kompensasi akan mencakup 80.000 yuan dalam kerusakan emosional, 750.000 yuan untuk pembuatan anggota badan palsu dan 120.000 yuan untuk biaya perawatan.

Pengacara yang mewakili Cong Cong memberikan bukti menyoroti penyimpangan serius dalam prosedur keamanan di kebun binatang, yang menyebabkan kecelakaan. Kebun binatang menjawab bahwa itu bukan tanggung jawab mereka, dan menganggap jika orang tua telah meninggalkan anaknya tanpa pengawasan. 


Viva.co.id

Posting Komentar

 
Top