Vemale.com - Sebuah pernikahan sudah sejak lama dipercaya
mampu meningkatkan kesehatan, tinggal bersama pasangan yang Anda cintai
mampu menciptakan kebahagiaan yang meningkatkan kemungkinan hidup lebih
lama dan masalah emosional yang lebih sedikit. Namun sebuah studi baru
menunjukkan bahwa wanita tidak mendapatkan keuntungan dari sebuah ikatan
pernikahan seperti yang dilansir oleh telegraph.co.uk
Penelitian
yang dilakukan oleh University College London, London School of
Economics, The London School of Hygiene dan Tropical Medicine menemukan
bahwa wanita lajang tidak mendapatkan dampak negatif pada kesehatannya,
tidak seperti yang terjadi pada pria.
“Tidak menikah atau hidup
bersama kurang merugikan bagi wanita daripada pria.”kata Dr. George
Ploubidis, seorang ilmuwan kesehatan penduduk di UCL Institute of
Education. “Menikah nampaknya lebih menguntungkan bagi pria.”
Namun Harry Benson, dari Marriage Foundation mengatakan ada yang lebih penting dari sebuah pernikahan selain manfaat kesehatan.
“Inti
dari pernikahan adalah untuk menegaskan komitmen bahwa pasangan membuat
stabilitas mereka sendiri dan untuk kepentingan anak-anak
mereka.”katanya.
“Intinya adalah bahwa memiliki orang tua
menikah jauh lebih mungkin untuk tetap bersama, independen dari usia dan
pendidikan. Apakah pernikahan membuat pasangan lebih sehat tidaklah
penting. Satu-satunya hal yang penting adalah bahwa memiliki orang tua
yang sudah menikah berarti anak-anak jauh lebih mungkin untuk tumbuh
dengan baik.”
Ladies, ternyata tidak penting apakah pernikahan
lebih menguntungkan siapa dalam bidang kesehatan. Yang terpenting adalah
penelitian yang menunjukkan bahwa menikah dapat menurunkan risiko
kematian dini dan mengurangi risiko cemas dan depresi.
(Vemale.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar