AMPANG - Seorang kakek di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, yang menderita lumpuh hidup sebatang kara. Ironisnya, sang kakek juga tinggal di sebuah gubuk yang sangat tidak layak huni.
Gubuk yang ditempati kakek bernama Mawi (90), warga Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Kota, Kabupaten Sampang, ini hanya beralas banner bekas dengan bantal karung beras. Di gubuk berukuran 4x5 meter tersebut, hanya ada ranjang yang terbuat dari bambu. Namun, Mawi tidak bisa menikmati ranjang itu lantaran kondisi fisiknya yang lumpuh.
Selain kondisinya sangat memprihatinkan, kakek ini ternyata nyaris tidak tersentuh bantuan dari pemerintah setempat. Ia hanya menerima bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu. Itu pun hanya sekali bantuan diterima. Sedangkan bantuan yang lain tidak pernah didapatkannya.
Syamsuri, salah satu tetangga Mawi, mengatakan orangtua dari kakek Mawi yang bernama Bunasari dan Busiri telah meninggal dunia sejak lama. Kini Mawi tinggal sebatang kara. Untuk menyambung hidup, Mawi hanya mengharap belas kasihan para tetangga dan kerabat.
"Karena kondisinya yang seperti itu, kakek Mawi dalam memenuhi kehidupan sehari-hari dari para tetangga," terang Syamsuri.
Menurutnya, kelumpuhan kaki Mawi akibat digigit ular. Saat kejadian tersebut, Mawi langsung dibawa ke RSUD Sampang. Beruntung, nyawanya bisa diselamatkan, meski harus mengalami kelumpuhan.
"Semenjak itu kakek Mawi hanya bisa duduk dan terbaring karena lumpuh. Selama ini kakek Mawi hanya sekali mendapat bantuan dari pemerintah berupa BLT senilai Rp600 ribu. Setelah itu, tidak dapat lagi. Kami berharap pemerintah bisa membantu kakek Mawi untuk menyambung hidup," paparnya.
Ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Sampang, Malik Amrullah, menyatakan tidak mengetahui ada salah satu warganya yang tinggal di sebuah gubuk dengan kondisi lumpuh.
"Saya dari dulu tidak tahu. Kalau dari awal saya tahu pasti dinas sosial sudah memberikan perhatian. Kami akan terjun ke lapangan untuk melihat langsung kondisinya," ujar Malik kepada wartawan saat dikonfirmasi, Selasa (9/6/2015).
Okezone.com
Posting Komentar