JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami tekanan lantaran belum memiliki sentimen positif dalam negeri. 
 Melansir data Bloomberg Dollar Index, Kamis (5/4/2015), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) melemah 18 poin atau 0,14 persen menjadi Rp13.248 per USD.

Analis MNC Securities Sabrina Raisa mengatakan, hingga saat ini Rupiah masih terbebani sehingga semakin terdepresiasi hingga level Rp13.200 per USD.

"Rupiah masih tertekan dan belum beranjak dari level Rp13.100 hingga Rp13.200 per USD," katanya dalam Power Breakfast di MNC Channel, Kamis (4/6/2015).

Sabrina menjelaskan, para regulator mengeluarkan relaksasi dengan mendukung pengusaha untuk melakukan lindung nilai atau hedging.
"Hal tersebut karena Rupiah hingga saat ini masih berpotensi mengalami pelemahan," jelasnya.

Sementara itu, menurut Yahoofinance, Rupiah melemah 13 poin atau 0,10 persen ke level Rp13.260 per USD dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp13.247 per USD.

okezone.com

Posting Komentar

 
Top