TRIBUNNEWSBATAM.COM, DENPASAR - Entah apa yang terlintas di benak I Nyoman Suarsa (36), seorang anggota Polri yang bertugas di Kabupaten Bangli ini.

Jumat (12/6/2015) pagi tadi, Suarsa yang diduga mengalami gangguan jiwa ini tega membunuh 2 orang yang masih kerabatnya dengan cara menggorok leher korban.

Berdasarkan informasi Jumat pagi ini, pembunuhan tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 Wita pagi di rumah pelaku, Banjar Apuan Kaja, Desa Apuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Bali.

Kedua korbannya yakni seorang ibu rumah tangga Ni Komang Sudiani (35) beserta Luh Putu Haristya Dewi (7) yang tercatat masih keponakan pelaku.

Kejadian tersebut diketahui oleh saksi, I Nyoman Miasa (48) yang pada saat kejadian melintas di sekitar rumah pelaku yang mendengar suara teriakan.

Setelah diperiksa, ternyata teriakan tersebut berasal dari teriakan korban Haristya Dewi yang sudah meregang nyawa akibat digorok lehernya oleh pelaku.

Saksi yang melihat kejadian tersebut kemudian mengabarkannya kepada warga sekitar.

Saat itu, di dalam kamar yang terkunci dari dalam, terlihat pelaku sudah berlumuran darah dan diduga masih menggenggam senjata tajam (sajam).

Sementara korban lainnya, Komang Sudiani juga sudah tewas dan masih berada dalam kamar bersama pelaku.

Seorang perwira kepolisian mengakui adanya peristiwa pembunuhan yang melibatkan seorang anggota Polri tersebut.

"Korbannya itu masih keponakannya, terus yang satu lagi juga kemungkinan besar juga masih keluarganya. Anggota Buser masih ke sana memeriksa," kata perwira ini yang juga sempat ditugaskan di Kabupaten Bangli tersebut.(I Gede Jaka Santhosa)

(Tribunnews)

Posting Komentar

 
Top