JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menuturkan, sebanyak 120.000 ton bawang dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan tiba di Jakarta hari ini.
Menurutnya, hal ini merupakan langkah untuk mengantisipasi lonjaknya kenaikan harga bawang, pasca-diisukan adanya rencana impor.
"Hari ini akan datang 10-12 truk bawang dari Bima. Ya kurang lebih sekira 120.000 ton," tuturnya di Kompleks Gudang Bulog, Kelapa Gading Jakarta, Sabtu (27/6/2015).
Amran
mengatakan, bawang tersebut diperolehnya ketika melakukan peninjauannya
ke daerah Bima. "Ini saya beli waktu kunjungan ke Bima. Ternyata harga
bawang petani di sana hanya Rp8 ribu. Saya beli saja dengan harga Rp10
ribu," tuturnya.
Rencananya, lanjutnya, bawang tersebut akan ditempatkan di Gudang Kompleks Bulog Kelapa Gading. "Kalau sudah sampai, akan ditempatkan dulu di sini," ucapnya.
Namun, setelah tiba, Amran mengatakan, akan disebar ke wilayah kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Surabaya, dan lainnya. "Ini akan membantu menjaga melonjaknya harga barang, untuk itu secepatnya akan segera kami kirim," tuturnya.
Rencananya, lanjutnya, bawang tersebut akan ditempatkan di Gudang Kompleks Bulog Kelapa Gading. "Kalau sudah sampai, akan ditempatkan dulu di sini," ucapnya.
Namun, setelah tiba, Amran mengatakan, akan disebar ke wilayah kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Surabaya, dan lainnya. "Ini akan membantu menjaga melonjaknya harga barang, untuk itu secepatnya akan segera kami kirim," tuturnya.
Posting Komentar