Jakarta -Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT)
akan mulai dibangun tahun ini. LRT diharapkan akan melengkapi moda
transportasi di wilayah Jabodetabek.
Kereta LRT dikembangkan
beberapa fase. Fase I pembangunan LRT akan menghubungkan daerah
kemacetan dan pemukiman di Cibubur Jakarta Timur dan Bekasi Timur. Dari
kedua titik tersebut, kereta LRT tersambung ke Cawang, selanjutnya
dibawa ke Kuningan dan berakhir di Dukuh Atas.
"Pembangunan LRT
Tahap I, dengan jalur Bekasi Timur-Cawang–Kuningan–Dukuh Atas,
Cibubur-Cawang," ungkap Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Ki
Syahgolang Permata kepada detikFinance, Minggu (14/6/2015).
Ia
menambahkan jalur dan stasiun LRT nantinya akan menggunakan jalur tepi
jalan tol yang telah mendapatkan izin prinsip dari Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat nomor TN.13.03 - Mn/408 tanggal 19 Mei 2015.
Sementara itu, Adhi Karya juga sudah menyusun pembangunan tahap II dan
III.
"Sedangkan tahap II jalur Cibubur–Bogor, Dukuh Atas–Palmerah–Senayan dan tahap III jalur Palmerah-Grogol," tambahnya.
Setelah tahu rute-rutenya, ia juga mengungkapkan besaran tarif yang dikenakan masing-masing jalur, seperti:
- Rp 17.500 untuk Cibubur-Cawang
- Rp 20.000 untuk Bekasi Timur–Cawang
- Rp 15.000 untuk Cawang–Dukuh Atas
Ia juga menjelaskan trak LRT yang bakal digunakan adalah jenis narrow
gauge dengan lebar 1067 mm seperti track yang umum digunakan kereta api
di Indonesia. Sedangkan untuk rolling stock menggunakan power 750 V DC
seperti yang digunakan kereta commuter line KAI.
"Sedangkan
untuk kapasitas angkut kereta diharapkan bisa menampung 400 orang per
train set (3 car/gerbong). Sehingga kapasitas angkut 816.000 orang per
hari dengan headway minimal 2 menit pada saat peak hour," tuturnya.
Perkembangan
proyek ini sekarang sudah sampai proses perizinan di Kementerian
Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),
maupun Pemda sebagaimana diamanahkan dalam Perpres.
"Diharapkan
konstruksi dapat dilakukan mulai tanggal 17 Agustus 2015. Detil desain
sedang dilaksanakan, diharapkan selesai pada akhir Juli 2015," ujarnya.
(Detik.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar