TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Yeri (27) karyawan PT. Bandar Abadi yang berlokasi di Tanjung Uncang ditemukan tewas di bawah kolong kapal Tongkang, Sabtu (13/6/2015) dini hari,, setelah terkena sengatan aliran listrik. 

Saat itu, korban sedang mengerjakan kapal tongkang milik PT Bandar Abadi. 

Menurut Mali (30) rekan kerja Yeri mengatakan, saat itu korban hendak membersihkan kapal. Korban lalu menyambungkan kabel dari trafo untuk dipasang lampu sehingga menerangi kolong kapal.

Namun, kabel dan kolong kapal tongkang itu masih dalam keadaan basah. Ketika mengangkat kabel, tiba-tiba korban terkena sengatan listrik hingga meninggal di bawah kolong kapal tongkang. 

"Yeri tidak sempat ditolong. Dia  meninggal setelah tersengat listrik. Kita larikan ke RSUD Embung Fatimah. Namun nyawanya tak bisa tertolong, " kata Mali.

Sementara salah seorang petugas RSUD Embung Fatimah yang dimintai keterangannya mengatakan, Yeri meninggal karena terkena tegangan arus listrik yang cukup kuat. 

" Ada empat luka yang ada di tangan kiri korban yang disebabkan karena sengatan listrik. Luka robek yang paling besar ada sekitar 9 cm. Sementara tubuh Yeri yang lain masih utuh dan tak ada luka apa-apa," kata petugas rumah sakit itu.

Kapolsek Batu Aji Kompol Zainal yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari Maneger PT. Bandar Abadi kalau seorang karyawannya atas nama Yeri telah meningal karena tersengat aliran listrik. 
"Kami sudah menerima laporan dari pihak perusahaan atas meninggalnya Yeri. Pihak keluarga korban sudah mengetahui. Atas laporan itu, kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,"kata Zainal. (Tribun Batam)

Posting Komentar

 
Top