SIAPA tak suka nasi goreng,
sajian berbahan dasar nasi dengan variasi bumbu dan isian ini selalu
menggoda kala dihidangkan panas-panas. Namun ternyata makanan ini bukan
merupakan hidangan yang tepat disantap sebagai menu sahur, apa sebabnya?
Pakar kuliner kenamaan Indonesia, Sisca Soewitomo mengatakan, ketika menyantap makan sahur sebaiknya hindari makanan yang mengandung banyak minyak, salah satunya nasi goreng.
“Nasi goreng mengandung cukup banyak minyak dan termasuk makanan kering jadi sebaiknya jangan jadikan nasi goreng sebagai makanan sahur karena akan membuat cepat haus,” kata Sisca kepada Okezone saat ditemui di Jakarta.
Sisca menambahkan, dibandingkan menyantap nasi goreng lebih baik makan nasi berbumbu yang tidak diolah dengan digoreng. “Kalau memang suka nasi berbumbu, bisa pilih nasi liwet atau nasi uduk yang tidak mengandung minyak berlebih,” tambah Sisca.
Jika tetap ingin menyantap nasi goreng saat bulan Ramadan, maka nasi goreng bisa disantap selain pada waktu sahur, misalnya saat buka puasa atau ketika bersantap makan malam.
(Okezone.com)
Pakar kuliner kenamaan Indonesia, Sisca Soewitomo mengatakan, ketika menyantap makan sahur sebaiknya hindari makanan yang mengandung banyak minyak, salah satunya nasi goreng.
“Nasi goreng mengandung cukup banyak minyak dan termasuk makanan kering jadi sebaiknya jangan jadikan nasi goreng sebagai makanan sahur karena akan membuat cepat haus,” kata Sisca kepada Okezone saat ditemui di Jakarta.
Sisca menambahkan, dibandingkan menyantap nasi goreng lebih baik makan nasi berbumbu yang tidak diolah dengan digoreng. “Kalau memang suka nasi berbumbu, bisa pilih nasi liwet atau nasi uduk yang tidak mengandung minyak berlebih,” tambah Sisca.
Jika tetap ingin menyantap nasi goreng saat bulan Ramadan, maka nasi goreng bisa disantap selain pada waktu sahur, misalnya saat buka puasa atau ketika bersantap makan malam.
(Okezone.com)
Posting Komentar