JAKARTA - Biasanya menjelang Lebaran permintaan
kendaraan mengalami peningkatan. Namun di tengah pasar automotif Tanah
Air yang sedang lesu kemungkinan permintaan sepeda motor tidak akan
tinggi yakni hanya 10 persen dibanding kondisi biasa.
"Pada umumnya di tahun-tahun sebelumnya permintaan itu naik jelang Lebaran. Pada waktu 2013 naik sekira 25 persen tapi 2014 turun menjadi sekira 10 persen. Tahun ini mungkin 10 persen juga," papar Dyonisius Beti, executive vice president PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Angka 10 persen dianggapnya cukup realistis terlebih Yamaha memiliki banyak produk baru.
"Harapannya setelah Lebaran permintaan naik seperti tahun-tahun sebelumnya dan mudah-mudahaan dengan banyaknya model baru dari Yamaha kemudian ada promo-promo khusus betul-betul bisa membangkitkan daya beli konsumen meski kondisi ekonomi belum pulih," timpal Mohammad Masykur, asistant GM marketing PT YIMM.
Untuk mengantisipasi bila terjadi lonjakan permintaan motor, Saat ini Yamaha sudah menyiapkan stok semua model di diler-diler.
Okezone.com
"Pada umumnya di tahun-tahun sebelumnya permintaan itu naik jelang Lebaran. Pada waktu 2013 naik sekira 25 persen tapi 2014 turun menjadi sekira 10 persen. Tahun ini mungkin 10 persen juga," papar Dyonisius Beti, executive vice president PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Angka 10 persen dianggapnya cukup realistis terlebih Yamaha memiliki banyak produk baru.
"Harapannya setelah Lebaran permintaan naik seperti tahun-tahun sebelumnya dan mudah-mudahaan dengan banyaknya model baru dari Yamaha kemudian ada promo-promo khusus betul-betul bisa membangkitkan daya beli konsumen meski kondisi ekonomi belum pulih," timpal Mohammad Masykur, asistant GM marketing PT YIMM.
Untuk mengantisipasi bila terjadi lonjakan permintaan motor, Saat ini Yamaha sudah menyiapkan stok semua model di diler-diler.
Okezone.com
Posting Komentar