Pacar sewaan mungkin pernah kita lihat melalui kisah atau cerita di serial drama Korea atau Jepang. Biasanya, aktor dan aktris yang memainkan karakter seorang pacar sewaan pasti berwajah cantik atau ganteng. Dan mayoritas plot di episode berikutnya pasti si karakter utama bakal jatuh cinta beneran dengan pacar sewaannya. Selalu seperti itu. Tapi, kalau kejadian ini bukan cuma plot cerita lho. Ini memang kisah nyata dan terjadi hampir di setiap kota besar di Jepang. Yap, pacar sewaan ini benar-benar eksis lho. Pacar sewaan atau yang biasa disebut 'Rentaru Kareshi' ini memang bukan peluang bisnis pioner.
Mengapa begitu? Karena, bisnis yang menyediakan jasa pacar sewaan ini sudah cukup banyak yang menjalankannya di Jepang. Jadi, intinya para perempuan atau laki-laki yang ingin merasakan lagi nikmatnya pacaran bisa membeli jasa ini untuk berbagai kebutuhan kencan atau sekadar pamer ke teman-teman. Wah, asyik juga nih buat yang masih jomblo, seperti dilansir Mirror.
Inilah sosok pacar sewaan dan kliennya ©Mirror
Inilah sosok pacar sewaan dan kliennya ©Mirror
Tapi tunggu! Jangan senang dulu lho. Meski, bisa memilih tipikal pasangan yang kita sukai. Tetap saja, harus kita perhitungkan juga biayanya. Karena, harga pacar sewaan ini bukan dihitung dari harian atau bulanan tetapi per jam!
Ditambah lagi, setiap harga juga tergantung dari kategori yang perusahaan tawarkan. Seperti kategori 'Fresh' harus membayar sekitar 4972 yen (Rp 530 ribuan), kategori 'Reguler' sekitar 6120 yen (Rp 652 ribuan) dan kategori 'Special' sekitar 7076 yen (Rp 754 ribuan). Ada juga perusahaan yang menawarkan harga paket lengkap per 6 jam yang sudah termasuk biaya belanja bersama dan karaoke dengan membayar sebesar 39 ribu yen (Rp 4,1 jutaan).
Meskipun sudah merogoh kocek dalam-dalam untuk per jamnya, tetapi konsumen hanya boleh memegang tangan dan berpelukan saja lho. Tak boleh melebihi batas tersebut. Perlu diketahui, jasa ini bener-bener laris manis di Jepang. Apalagi, menurut data yang ditemukan di lapangan menyatakan bahwa 40% konsumen adalah ibu-ibu rumah tangga. Bisnis ini bisa dibilang menguntungkan berbagai pihak seperti para jomblo atau seseorang yang kangen dengan masa pacaran, perusahaan dan membuka lapangan pekerjaan baru. Wah, boleh juga nih.

Sumber : KAPANLAGI.COM

Posting Komentar

 
Top