DENPASAR – Ibu angkat Angeline, Margaret dikabarkan jadi tersangka
kasus dugaan penyiksaan dan pembunuhan anaknya tersebut. Ia digelandang
ke tahanan Polda Bali pada Minggu (14/6/2015) sekira pukul 05.00 Wita.
Namun terkait penahanan Margaret, pihak Polda Bali belum memberikan keterangan resmi. Informasi penetapan Margaret sebagai tersangka hanya diberikan Aktifis Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Bali, Siti Sapurah.
"Ya, dia sudah ditetapkan sebagai tersangka. Tapi polisi masih menutup-nutupinya," ujarnya saat dihubungi via telepon di Denpasar.
Perempuan yang akrab dipanggil Ipung ini sebelumnya mengaku sudah mendapatkan bocoran bahwa akan ada satu orang yang akan dijadikan sebagai tersangka. "Margaret ditangkap bersama Ivon kakak angkat Angeline. Tapi yang ditetapkan tersangka hanya ibunya saja," tuturnya.
Sebelumnya, Angeline dikabarkan hilang sejak bulan lalu. Ibu angkatnya, Margaret melaporkan kehilangan anak tersebut kepada polisi. Namun, saat rumahnya hendak diperiksa, perempuan yang mengangkat Angeline sebagai anak sejak delapan tahun silam tersebut, justru menghalangi polisi.
Belakangan diketahui bahwa Angeline tidak hilang. Namun diduga disiksa lalu dibunuh di dalam rumahnya. Polisi masih terus mengembangkan kasus ini. (Sindonews/Okezone.com)
Namun terkait penahanan Margaret, pihak Polda Bali belum memberikan keterangan resmi. Informasi penetapan Margaret sebagai tersangka hanya diberikan Aktifis Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Bali, Siti Sapurah.
"Ya, dia sudah ditetapkan sebagai tersangka. Tapi polisi masih menutup-nutupinya," ujarnya saat dihubungi via telepon di Denpasar.
Perempuan yang akrab dipanggil Ipung ini sebelumnya mengaku sudah mendapatkan bocoran bahwa akan ada satu orang yang akan dijadikan sebagai tersangka. "Margaret ditangkap bersama Ivon kakak angkat Angeline. Tapi yang ditetapkan tersangka hanya ibunya saja," tuturnya.
Sebelumnya, Angeline dikabarkan hilang sejak bulan lalu. Ibu angkatnya, Margaret melaporkan kehilangan anak tersebut kepada polisi. Namun, saat rumahnya hendak diperiksa, perempuan yang mengangkat Angeline sebagai anak sejak delapan tahun silam tersebut, justru menghalangi polisi.
Belakangan diketahui bahwa Angeline tidak hilang. Namun diduga disiksa lalu dibunuh di dalam rumahnya. Polisi masih terus mengembangkan kasus ini. (Sindonews/Okezone.com)
Posting Komentar