VIVAnews - Setelah sukses terpilih menjadi ketua umum Partai Demokrat, tidak tertutup kemungkinan bagi Anas Urbaningrum berpeluang menjadi calon presiden pada Pemilu 2014. Gerindra, partai binaan Prabowo Subianto, menanggapi kemungkinan itu dengan tenang.



"Gerindra tidak merasa risau bila Anas jadi capres pada Pemilu 2014," kata Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Senin 24 Mei 2010.



Gerindra tidak merasa diuntungkan maupun dirugikan dengan terpilihnya Anas sebagai ketua umum Partai Demokrat, karena itu adalah persoalan internal Partai Demokrat.



Ia menjelaskan, Gerindra mempunyai cara sendiri untuk mengkonsolidasikan dan membesarkan partai guna menyambut Pemilu 2014. "Kami punya blue print menghadapi 2014. Gerindra tidak tergantung pada partai tertentu," tandas Muzani.



Menurut Muzani, selama ini pun secara pribadi dirinya tidak pernah mempunyai kendala komunikasi dengan Anas di parlemen. Selain juga karena usia mereka sama-sama masih relatif muda.



"Kami hanya mengucapkan selamat kepada Anas sebagai pemimpin baru. Semoga bisa lebih membawa kebaikan bagi Demokrat," kata Muzani.



Muzani memprediksi, tidak akan terlalu banyak perubahan pada relasi antara Gerindra dan Demokrat di parlemen. Karena sebelumnya pun Anas telah menjabat sebagai ketua fraksi Demokrat di DPR.



"Gerindra tidak masalah dengan siapapun yang terpilih sebagai Ketua Umum Demokrat," kata Muzani.



Muzani juga berpandangan, terpilihnya Anas sebagai ketua umum Demokrat tak menjamin kelanggengan Sekretariat Gabungan (Sekgab) dalam jangka panjang.



"Saya tetap berpendapat, Sekgab paling lama bertahan hanya dua tahun," tukas Muzani. Namun ia mengakui, Anas akan berperan penting dalam Sekgab guna menjaga soliditas komunikasi antarpartai koalisi. (adi)



• VIVAnews




Sumber berita

Posting Komentar

 
Top