VIVAnews - Presiden Direktur PT Acer Indonesia Jason Lim mengungkapkan ambisi Acer untuk terus menjadi vendor nomor satu di Indonesia.



"Menurut Gartner, tahun 2009, kami (Acer) masih bertahan di posisi 1 untuk kelima kalinya di pasar PC Indonesia, termasuk di segmen notebook dan netbook," kata Jason, di acara Apkomindo Summit 2010 di Hotel Shangri-la Jakarta, Senin 19 Februari 2010.



Di sektor PC (Personal Computer), Acer menguasai 21,5 persen dari total volume pasar 2,8 juta unit PC, pada kuartal keempat tahun 2009.



Artinya, sepanjang tahun lalu, Acer telah mengapalkan setidak-tidaknya 602 ribu PC. Dari jumlah tersebut, kata Jason, 60 persen di antaranya adalah notebook dan netbook, sementara sisanya adalah desktop PC.



Untuk kategori notebook, Acer menguasai 31,1 persen pangsa pasar, dengan penjualan yang mencapai 361.200 unit notebook. Sementara untuk kategori netbook, Acer menguasai 29,1 persen.



Di pasar global, Acer memang menjadi kompetitor terbesar Hewlett-Packard, yang masih bertengger di posisi puncak hingga hari ini, baik di desktop maupun notebook brand.



Berdasarkan laporan terakhir Gartner, yakni kuartal pertama tahun 2010, HP sukses mengapalkan 15,3 juta unit PC dengan besaran pangsa pasar 18,2 persen ke pasar global. Dibandingkan Acer, 12 juta unit dengan 14,2 pangsa pasar.



Namun, jika melihat laju pertumbuhan penjualannya, Acer lebih terlihat lebih agresif, dengan 54,3 persen pertumbuhan, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara HP hanya sekitar 19,9 persen.



Di bawah Acer, menyusul Dell di peringkat ketiga dengan 10,2 juta unit (12,1 persen pangsa pasar), kemudian Lenovo dengan 6,9 juta unit (8,3 persen), lalu Asus dan Toshiba, yang sama-sama memasarkan 4,6 juta unit (5,5 persen), hingga kuartal pertama tahun ini.



Pencapaian Acer membuat vendor asal Taiwan itu berambisi untuk terus menjadi vendor nomor satu di Indonesia.



Secara keseluruhan, pada kuartal pertama 2010, Gartner melaporkan, pengapalan PC mencapai 84,3 juta unit di lingkup global. Angka ini tumbuh 27,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sekitar 66,2 juta unit. (art)



• VIVAnews






Sumber berita

Posting Komentar

 
Top